Tanjungpinang, Batamnews - Dalam upaya mengurangi penumpukan penumpang yang diperkirakan terjadi selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Pelabuhan Sri Bintan Pura (SbP) di Tanjungpinang memutuskan untuk menutup pintu masuknya. 

Keputusan ini diambil oleh Pelindo Regional 1 Cabang Tanjungpinang setelah melakukan rapat koordinasi bersama KSOP Tanjungpinang dan instansi terkait beberapa hari yang lalu.

Salah satu staf Pelindo Regional 1 Cabang Tanjungpinang, Ril, menjelaskan bahwa perubahan jalur pintu masuk ini telah diberlakukan sejak Kamis, 21 Desember 2023, dan akan berlangsung hingga berakhirnya Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 8 Januari 2024 mendatang.

Baca juga: MK Menyetujui Sebagian Gugatan UU Pilkada, Jabatan Kepala Daerah Kembali Diperpanjang

"Hasil rapat koordinasi mengatur skema alur keluar masuk pelabuhan untuk menghindari penumpukan penumpang dan kendaraan. Ini hanya bersifat sementara hingga berakhirnya Posko Nataru," ujarnya saat diwawancarai pada Jumat, 22 Desember 2023.

Dengan perubahan ini, penumpang yang hendak berangkat akan menggunakan pintu masuk Internasional, sementara penumpang yang tiba, baik domestik maupun internasional, akan keluar melalui pintu domestik. 

Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan alur lalu lintas penumpang dan kendaraan di pelabuhan.

Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Kelas II Tanjungpinang, Imran, membenarkan bahwa perubahan ini merupakan langkah bersama dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode libur. 

Baca juga: Waspada! Cuaca Hari Ini di Kota Tanjungpinang Hujan Seharian 

"Ini dilakukan untuk mengurai penumpukan penumpang apabila terjadi lonjakan yang signifikan," ungkapnya.

Pihak berwenang memastikan bahwa kebijakan ini akan berlangsung hanya selama periode libur Natal dan Tahun Baru, dan setelah berakhirnya Posko Nataru, jalur masuk pelabuhan akan kembali normal sesuai dengan regulasi yang berlaku.