Batamnews, Karimun - Warga Komplek Perumahan Sinar Indah 3, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, digegerkan oleh penemuan mayat seorang pria pada Minggu malam, 16 Desember 2023. Jenazah tersebut telah diidentifikasi sebagai Suhendro (23) dan ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan di dalam rumahnya.

Jenazah Suhendro ditemukan terlentang di atas kasur dalam kamar rumahnya, yang berada di Perumahan Sinar Indah 3, Blok G28. Saat ditemukan, kondisi jenazah telah membengkak dan mengeluarkan aroma tak sedap, menandakan bahwa kematiannya mungkin telah terjadi beberapa hari yang lalu.

Pihak kepolisian dari Polsek Tebing dan inafis Polres Karimun segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi jenazah. Warga setempat yang menjadi saksi dari penemuan ini juga terlihat berkumpul di sekitar rumah korban.

Baca juga: Cabjari Karimun Periksa Dugaan Pelanggaran Pembangunan SMK N 1 Moro

"Kita mendapat informasi dari ketua pemuda setempat akan temuan mayat tersebut," ungkap Kapolsek Tebing, AKP Muhammad Djaiz, saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Penemuan ini bermula dari kecurigaan warga setempat yang tidak melihat korban selama beberapa hari. Kecurigaan semakin meningkat ketika sepeda motor korban terlihat terparkir di depan rumahnya.

"Warga melapor ke sekuriti perumahan, kemudian melaporkan ke Ketua Pemuda. Setelah dicek ternyata ditemukan korban meninggal," tambahnya.

Tim kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Warga Meral Karimun Ditemukan Meninggal, Diduga Akibat Penyakit Jantung

Hingga saat ini, penyebab kematian Suhendro masih belum dapat dipastikan, dan pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter RSUD Muhammad Sani.

“Kita belum tahu, nanti tunggu hasil dari pemeriksaan dokter,” ungkap Kapolsek Tebing.

Warga setempat pun masih terkejut dan prihatin dengan kejadian ini, sementara pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian Suhendro.