Polisi Ungkap Identitas Mayat Tinggal Tengkorak di Jalan Trans Barelang, Ternyata Perempuan

Polisi Ungkap Identitas Mayat Tinggal Tengkorak di Jalan Trans Barelang, Ternyata Perempuan

Ilustrasi.

Batam, Batamnews – Satreskrim Polresta Barelang mengumumkan hasil identifikasi terhadap penemuan kerangka manusia di Jalan Trans Barelang, Kota Batam. Penemuan ini dilaporkan terjadi pada Rabu, 13 Desember 2023.

Kejadian ini bermula pada hari Senin, tanggal 11 Desember 2023, sekitar pukul 08.10 WIB ketika saksi berinisial A, seorang penjaga kebun di Teluk Air, Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, mencurigai adanya benda mirip tengkorak manusia di lokasi tersebut.

Setelah pemberitahuan dari saksi pertama, R, yang berada di dekat lokasi, juga melihat benda serupa dan mengonfirmasi keberadaan benda tersebut kepada saksi lainnya. Setelah konfirmasi bersama, mereka mendatangi lokasi dan memastikan bahwa ada benda menyerupai tengkorak manusia.

Baca juga: Fakta Baru Seputar Temuan Tengkorak Manusia: Penemuan Celana Dalam Merah Menambah Misteri

Melalui kontak telepon, saksi R melaporkan kejadian tersebut kepada anggota Polri, yang kemudian direspon oleh Unit Reskrim Polsek Bulang di bawah pimpinan Kanit Reskrim Ipda Hapenri. Bersama dengan tim identifikasi Polda Kepri, mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan lokasi penemuan.

Setelah olah TKP, jasad dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara oleh Tim Identifikasi Forensik (Inafis) Polresta Barelang. Dilakukan visum dan autopsi oleh tim dokter forensik untuk mengetahui lebih lanjut terkait identitas korban dan penyebab kematian.

"Kerangka tersebut diduga merupakan perempuan berinisial F (35), lahir di Batu Limau, bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan alamat di Jl. Indratno H. Atan RT 001/RW 001 Kelurahan Batu Limau, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono.

Baca juga: Pasca Penemuan Tengkorak Manusia di Senggarang: Warga Tanjungpinang Mulai Datangi Kantor Polisi

Penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap sebab-sebab kematian dengan menunggu hasil pemeriksaan autopsi. Pihak rumah sakit Bhayangkara telah menyerahkan mayat kepada keluarga untuk dibawa ke Tanjung Balai, Karimun. 

Biaya pemulasaran dan peti mayat ditanggung oleh keluarga, dengan opsi bantuan dari Dinas Sosial jika diperlukan. Kasus mayat yang tidak dapat diidentifikasi akan ditangani oleh Dinas Sosial.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews