Batam, Batamnews - Tagar #DebatCapres berhasil menduduki posisi pertama dalam trending Twitter kawasan Indonesia, menandakan antusiasme masyarakat terhadap debat perdana calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilihan Presiden 2024.

Debat yang digelar di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, hari ini, Selasa, 12 Desember 2023, menampilkan tiga capres ternama, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. 

Dalam suasana debat yang penuh ketegangan, ketiga kandidat berhasil menarik perhatian publik, baik melalui kepribadian maupun gagasan mereka.

Baca juga: PRIDE Kepri: Siap Sebar Konten Positif untuk Prabowo-Gibran di Bumi Bunda Tanah Melayu 

Moderator Valerina Daniel dan Ardianto Wijaya Kusuma berhasil mengarahkan diskusi ke beberapa topik krusial, termasuk Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. 

Pernyataan tajam dari ketiga capres tersebut menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial.

Warganet secara luas menyatakan bahwa debat capres kali ini dianggap lebih seru dan menarik dibandingkan debat sebelumnya. 

Pidato-pidato yang disampaikan oleh Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto mampu memicu berbagai reaksi dari masyarakat, menciptakan gregetan dan diskusi yang sengit di jagad maya.

Baca juga: TKD AMIN Berharap Wali Kota Batam Muhammad Rudi Hadir, di Acara Nobar Debat Capres

Tidak hanya di Twitter, antusiasme warganet juga terlihat di platform YouTube, di mana channel-channel yang menyiarkan debat Capres 2024 mencatatkan lonjakan kunjungan yang signifikan. 

Masyarakat tampaknya tidak ingin ketinggalan momen debat yang menentukan arah masa depan bangsa ini.

Debat capres-cawapres 2024 menjadi ajang penting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang visi dan misi para kandidat, dan warganet memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk menyuarakan pendapat dan membagikan tanggapan mereka terhadap setiap pernyataan yang dilontarkan oleh capres yang bersaing.

Dengan perkembangan ini, diharapkan partisipasi masyarakat dalam Pilpres 2024 semakin meningkat, seiring semakin terbukanya ruang diskusi dan informasi melalui media sosial.