Banjir Diatasi! 600 Masyarakat Tanjungpinang Terlibat Bersihkan Saluran Drainase

Banjir Diatasi! 600 Masyarakat Tanjungpinang Terlibat Bersihkan Saluran Drainase

Warga relawan membersihkan sampah di Tanjungpinang.

Tanjungpinang, Batamnews - Sebanyak 600 masyarakat Tanjungpinang turut berpartisipasi dalam kegiatan padat karya yang dimulai hari ini. Mereka dikerahkan untuk membersihkan 18 titik saluran drainase yang tersebar di 18 kelurahan. 

Pada hari pertama, tumpukan lumpur, kayu, batu, sampah plastik, dan berbagai macam sampah rumah tangga berhasil diangkat dari saluran drainase.

Lumpur yang bercampur dengan sampah rumah tangga telah terbukti menjadi penyebab utama penyumbatan saluran drainase di Tanjungpinang. Menghadapi kondisi geologis yang beragam, dengan sebagian wilayahnya dataran rendah, rawa bakau, dan sebagian lainnya perbukitan, Tanjungpinang rentan terhadap bahaya banjir.

Baca juga: Remaja 16 Tahun Rudapaksa Siswa SD di Tanjungpinang, Korban Dibawa Ke Ruko Kosong

Menyikapi hal ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, menjelaskan bahwa kegiatan padat karya ini merupakan upaya bersama untuk mencegah banjir. 
"Kerawanan dan ancaman banjir akan semakin parah jika saluran drainase tersumbat. Melalui program ini, kami membersihkan saluran drainase untuk mengurangi risiko banjir," ujar Teguh.

Dalam pembersihan pada hari pertama, terlihat bahwa endapan lumpur bercampur sampah rumah tangga di beberapa saluran drainase hampir menyamai kedalaman saluran itu sendiri. 
Keberhasilan pembersihan ini membutuhkan ketekunan dan kerjasama anggota kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang terlibat.

Selain menjaga kebersihan lingkungan, kegiatan padat karya ini juga diarahkan untuk membantu perekonomian anggota KSM. Hasan memastikan bahwa anggota KSM direkrut dari keluarga pra Sejahtera. 

Setiap anggota KSM menerima insentif atau honor sebesar Rp 110 ribu, diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Baca juga: Kapal Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024 Disiapkan Sebanyak 54 Unit

"Kegiatan ini akan berlangsung beberapa kali hingga akhir Desember 2023. Meskipun kami bisa menggunakan alat berat untuk membersihkan saluran drainase, kami ingin kegiatan ini memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat, terutama yang berasal dari keluarga pra Sejahtera," tambah Teguh.

Selain membersihkan saluran drainase, kegiatan padat karya ini juga melibatkan masyarakat dalam program jambanisasi. Sebanyak 160 anggota keluarga pra sejahtera terlibat dalam kegiatan ini di 12 kelurahan. 

Penjabat Wali Kota berharap adanya dampak ekonomi positif melalui partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Para camat dan lurah diminta untuk ikut mengawasi pelaksanaan kegiatan ini guna memastikan keberlanjutan dan keberhasilan upaya bersama ini dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Tanjungpinang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews