Tanjungpinang, Batamnews - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang setelah diduga menabrak pengendara sepeda motor lainnya.

Insiden tidak mengenakkan ini terjadi di Jalan Batu Kucing, kilometer empat Tanjungpinang, pada Rabu, 29 November 2023. 

Informasi dari Anggota Penegakan Hukum Kecelakaan Lalu Lintas (Gakum Laka) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tanjungpinang, Briptu Christoper, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor, yakni motor Vario putih dengan nomor polisi BP 3164 MT dan Supra dengan nomor polisi BP 3867 OW.

Baca juga: Ketua PKK Kota Tanjungpinang: Status IG Tersebut untuk Keluarga, Penjelasannya Soal Mantan Wako

Briptu Christoper menyatakan, "Motor Vario dikendarai oleh seorang pelajar SMP yang berboncengan. Sementara itu, Supra dikemudikan oleh seorang pekerja swasta."

Peristiwa nahas ini bermula ketika pelajar SMP tersebut mengendarai kendaraannya dari arah Jalan Raja Ali Haji menuju Jalan Batu Kucing. "Anak sekolah ingin menyalip, tetapi di depannya ada kendaraan sehingga terjadi benturan atau adu kambing," ungkap Briptu Christoper.

Pascakecelakaan, pelajar SMP mengalami patah tulang pada bagian paha sebelah kanan. Korban segera dilarikan ke RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang untuk mendapatkan pertolongan medis.

Baca juga: Expo Bintan Sejahtera dan Temu Karya Desa Meriahkan Hari Jadi Ke-75 Kabupaten Bintan

"Kita belum tahu identitas pelajar yang menjadi korban, namun yang pasti, pelajar tersebut mengenakan seragam SMP. Untungnya, penumpang dan pengendara lainnya tidak mengalami luka parah," tambah Briptu Christoper.

Sementara itu, menurut keterangan warga sekitar bernama Epi, pelajar tersebut membawa sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. "Yang membawa motor terlihat parah, sempat terlempar. Motornya juga masuk ke dalam parit. Anak sekolah itulah yang menabrak," papar Epi.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi para pengendara, khususnya pelajar, untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memperhatikan keamanan saat berkendara. Semoga pelajar yang menjadi korban segera pulih dan dapat kembali ke aktivitasnya dengan sehat.