Ketua PKK Kota Tanjungpinang: Status IG Tersebut untuk Keluarga, Penjelasannya Soal Mantan Wako

Ketua PKK Kota Tanjungpinang: Status IG Tersebut untuk Keluarga, Penjelasannya Soal Mantan Wako

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Ranny Gusfita Sari saat dilantik. (Dok. Diskominfo)

Tanjungpinang, Batamnews - Ketua PKK Kota Tanjungpinang, Ranny Gusfita Sari, yang juga istri Pj Wali Kota Tanjungpinang, memberikan klarifikasi terkait status yang dibuatnya di Instagram, Rabu, 29 November 2023.

Ia menjelaskan bahwa status tersebut bukan dibuat di WhatsApp, melainkan di Instagram yang sudah di kunci atau privat, sehingga hanya teman-teman dekat dan keluarganya yang dapat melihatnya.

Ranny Gusfita Sari menyatakan bahwa status tersebut ditujukan untuk keluarganya yang sedang menghadapi persoalan, bukan seperti yang diberitakan atau disebarluaskan di media sosial. Dirinya mengatakan saat membuat status tersebut, dirinya baru saja pulang dari Pekanbaru bertemu dengan keluarganya.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terlalu ikut campur dalam urusan pemerintah dan saat ini hanya fokus menjalankan tugas sebagai Ketua PKK, mendampingi suaminya yang merupakan Penjabat Wali Kota.

Baca juga: 182 Mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Raih Gelar Sarjana Angkatan Ke 8

Ia juga mengungkapkan kebingungannya terkait penyebaran berita tersebut, merasa seolah-olah dipolitisir oleh pihak-pihak tertentu. "Saya sendiri bingung kenapa sampai kemana-mana, dan seolah-olah di politisir oleh pihak-pihak tertentu," sebutnya.

Meskipun demikian, ia menjelaskan bahwa hubungannya dengan Mantan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, dan unsur-unsur lainnya di Kota Tanjungpinang sangat baik. Ranny Gusfita Sari mengakui bahwa sebagai istri orang nomor satu di Tanjungpinang, posisinya sangat sensitif dan merupakan risiko yang harus dihadapi. 

"Tentu ini sudah menjadi resiko sebagai istri Bapak yang sekarang menjabat sebagai Pj Wali Kota, dan kedepan harus lebih hati-hati," sebutnya.

Terkait statusnya sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), ia menegaskan bahwa dirinya merupakan PPPK Pemerintah Pusat yang ditugaskan di BKKBN perwakilan Provinsi Kepri yang berkantor di Batam.

Baca juga: Bayar Parkir pakai QRIS di Tanjungpinang Mulai Berlaku, Catat Lokasinya! 

Sementara itu Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, juga menegaskan bahwa status tersebut ditujukan untuk keluarganya. Dan hal itu sudah ditanyakan langsung kepada istrinya, bahkan Hasan mengaku baru tahu status tersebut setelah viral di berita di media sosial.

"Saya ini menjabat sebagai PJ bukan jabatan yang politik, jadi tidak mungkin mencampuri urusan politik, soal Akau Potong Lembu, saya hanya bicara riil kenyataan tidak ada maksud untuk memojokan individu atau kelompok," sebutnya.

Dirinya mengaku sudah mengingatkan istrinya, yang juga Ketua TP PKK Tanjungpinang, untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial agar tidak memberikan dampak negatif terhadap publik, dan dipolitisir.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews