Pekanbaru, Batamnews - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru terus berupaya mengatasi permasalahan banjir. Untuk jangka pendek masih dilakukan dengan upaya normalisasi.  

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah menyebutkan, normalisasi drainase dan anak sungai dilakukan dengan mengeruk sedimen yang menyebabkan banjir. 

Edward juga memastikan normalisasi dilakukan setiap hari di sejumlah titik. "Kita normalisasi setiap hari ya. Tim di lapangan terus bekerja mengeruk sedimen dari drainase," ujar Edward kepada wartawan, Selasa, 28 November 2023.

Dari tim PUPR sendiri ada 10 tim pasukan kuning yang di sebar ke 15 kecamatan yang ada. Mereka melakukan pembersihan dan normalisasi pada drainase. Setiap hari tim ini turun ke wilayah yang dinilai rawan banjir.  

Baca juga: Pekanbaru Siapkan Rp5 Miliar untuk Penanggulangan Banjir di 2024

Selanjutnya, sebut dia, Dinas PUPR Pekanbaru mengerahkan alat berat eksavator mini dalam membantu normalisasi drainase dan anak sungai. 

"Dalam penangulangan banjir kita mengacu kepada masterplan yang sudah dibuat. Disitu terdata ada sekitar 300 masalah yang sebabkan banjir," ujarnya. 

Edward menjelaskan, penanggulangan banjir ini masuk kegiatan prioritas Pemerintah Kota Pekanbaru. PUPR Pekanbaru, tegas dia, berkomitmen untuk menyelesaikan masalah banjir ini secara bertahap.  

"Kita berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan pusat dalam upaya atasi banjir. Koordinasi ini terkait rencana penanganan jangka menengah dan panjang," pungkasnya.