Dumai, Batamnews - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginisiasi Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Kota Dumai, Provinsi Riau, yang dihadiri oleh 150 peserta dari komunitas nelayan setempat, pada Senin, 27 November 2023.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ir Effendi Sianipar MM MSi, anggota DPR RI dari Komisi V, serta Aramlan MT dari BMKG Riau. 

Melalui SLCN, Effendi Sianipar mengungkapkan harapannya agar para nelayan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang cuaca maritim dan iklim, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produksi ikan di Kota Dumai.

Baca juga: Polairud Polres Pelalawan Tanam 500 Bibit Mangrove di Pantai Desa Segamai

"Kita ingin nelayan lebih berdaya dengan informasi cuaca dari BMKG, sehingga bisa menjaga keselamatan dan meningkatkan efisiensi saat melaut," terang Effendi Sianipar kepada para wartawan. 

Dia juga menekankan pentingnya SLCN sebagai sarana edukasi bagi nelayan untuk memanfaatkan teknologi dalam aktivitas sehari-hari.

Selain itu, Effendi Sianipar, yang juga akan kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dengan nomor urut 2 dari PDI Perjuangan, menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah dalam ketahanan pangan dan Nawacita, khususnya untuk mendukung kegiatan nelayan di Riau.

Baca juga: BPBD Riau Tingkatkan Kesiapsiagaan Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor

Kepala BMKG Riau, Aramlan MT, menambahkan bahwa SLCN mengadopsi pendekatan pembelajaran interaktif yang melibatkan metode belajar dan praktik. 

"Materi yang disajikan meliputi pengenalan produk navigasi nelayan, pemahaman informasi cuaca dan iklim, serta cara membaca informasi cuaca dan pengenalan peralatan observasi," ujar Aramlan MT.

Program ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi para nelayan di Dumai, baik dalam aspek keselamatan kerja maupun dalam meningkatkan hasil tangkapan, sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan mereka.