Tanjungpinang, Batamnews – Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kepulauan Riau telah dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HNSI, Lydia Assegaf, di Hotel Aston Tanjungpinang, Senin, 27 November 2023.

Acara yang menjadi titik temu penting bagi para pemangku kepentingan di sektor kelautan dan perikanan ini dihadiri oleh pengurus DPD HNSI Kepri, para Ketua DPC HNSI se-Kepri, dan tamu undangan lainnya. 

Lydia Assegaf, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi dan konsolidasi untuk membangun jaringan yang efektif antara HNSI dan pemerintah daerah.

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, HNSI Kepri: Sampai ke Nelayan Harga Pertalite Bisa Rp 13 Ribu

Lydia juga menyoroti pentingnya transfer pengetahuan dan diskusi terbuka mengenai program kerja pasca-Musdalub, yang diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk kemajuan HNSI dan para nelayan. 

"Saya berharap DPD HNSI Kepri dapat membawa aspirasi dari anggotanya untuk menghasilkan program-program yang dapat diimplementasikan secara nyata," ujar Lydia.

Dalam kesempatan ini, Lydia juga mengajak para hadirin untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan yang konstruktif demi kemajuan organisasi. Dia menggarisbawahi bahwa kepemimpinan yang efektif harus didukung oleh sumbangsih ide dari seluruh anggota.

Baca juga: Bupati Nizar Minta Partisipasi HNSI Sejahterakan Nelayan Lingga

Musdalub DPD HNSI Kepri tahun 2023 diharapkan menjadi wadah pengambilan keputusan yang akan membawa manfaat bagi masyarakat nelayan, organisasi HNSI, serta bangsa dan negara secara keseluruhan. 

Sekjen DPP HNSI menutup sambutannya dengan harapan agar kegiatan yang dilaksanakan pada hari itu akan mendatangkan keberkahan dan hasil yang positif.