Tanjungpinang, Batamnews - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) Wilayah Kelas II Kepulauan Riau menjalin kerjasama yang erat dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang. 

Pada Rabu, 15 November 2023, Kepala BPTD, Dini Kusumahati, menyampaikan kolaborasi ini di Kantor Wali Kota Tanjungpinang.

Dini Kusumahati menjelaskan bahwa BPTD Wilayah Kelas II Kepulauan Riau, sebagai perpanjangan tangan Ditjen Perhubungan Darat, baru terbentuk dan berkantor di Batam.

Upaya sedang dilakukan untuk memperkenalkan BPTD kepada masyarakat sekaligus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi setempat. Salah satu fokus utama adalah keselamatan pelayaran di wilayah Kota Tanjungpinang.

Baca juga: Catat Tanggalnya! KPU Tanjungpinang Sebar 186 Lokasi Pemasangan APK Pemilu 2024

"Kami memberikan dukungan terhadap keselamatan pelayaran dengan memberikan 300 life jacket ring (pelampung) kepada para nelayan. Hal ini sebagai respons terhadap konsentrasi pada faktor keselamatan pelayaran di Provinsi Kepulauan Riau," jelas Dini Kusumahati.

Selain itu, BPTD akan menggelar event di Pulau Penyengat pada Hari Minggu, 19 November 2023 dengan program "Becak Listrik" yang merupakan inisiatif Ditjen Perhubungan. 

Acara ini juga melibatkan kejaksaan untuk mensosialisasikan kesadaran hukum dan memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Dini Kusumahati mengundang dan meminta dukungan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk mendukung kegiatan tersebut, guna mewujudkan layanan transportasi yang andal dan nyaman. 

"Harapan kami, koordinasi ini selalu terjalin, dan dengan hadirnya BPTD, armada transportasi semakin baik dan layak untuk memfasilitasi masyarakat," harapnya.

Baca juga: Tren Meningkat! DBD Menjadi Ancaman di Bintan - Apa yang Perlu Anda Ketahui

Wali Kota Tanjungpinang, Hasan Pj, menyambut baik program dan kegiatan yang dilaksanakan BPTD. Melalui Dinas Perhubungan, pemerintah setempat terus melakukan perluasan jalan, penataan parkir non-tunai dengan QRIS, dan upaya lainnya untuk meningkatkan fasilitas transportasi umum.

"Semoga BPTD dan Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat saling mendukung dan berkolaborasi demi kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat," ungkap Hasan. 

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi untuk kelancaran pekerjaan dan dukungan Pemerintah Kota terhadap kegiatan BPTD.

Boby Wira Satria, Kepala Dinas Perhubungan Tanjungpinang, menambahkan bahwa Dinasnya pertama kali melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi supir angkot, juru parkir, serta anggota organisasi angkutan darat (organda). 

"Semoga upaya ini dapat mendukung kelancaran dalam pekerjaan," tambahnya.