Tanjungpinang, Batamnews - Dunia musik Tanjungpinang kehilangan salah satu tokoh terkemuka saat gitaris senior asal Penyengat, Adri yang akrab disapa Komeng, meninggal dunia tragis pada Sabtu, 21 Oktober 2023. 

Kejadian tersebut terjadi saat ia tengah melakukan cek sound untuk acara Malam Hiburan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Otonom Kota Tanjungpinang ke-22 di pelantar Tugu Sirih.

Kepala Dinas Pariwisata Tanjungpinang, Muhamad Nazri, juga menyampaikan kesedihannya atas kepergian Adri alias Komeng. Ia menggambarkan Adri sebagai sosok pribadi yang baik dan berdedikasi tinggi dalam industri musik. 

"Saya baru saja dari rumah duka, sudah dimakamkan di Penyengat," ungkap Nazri.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Motif Gantung Diri Pramuwisata di Tanjungpinang, Ponsel Masih Terkunci

Pihak berwenang juga telah berkomunikasi dengan keluarga Adri untuk meminta izin agar acara Malam Hiburan Peringatan HUT Otonom Kota Tanjungpinang ke-22 di pelantar Tugu Sirih tetap dapat berjalan. 

"Sudah minta izin kekeluargaan. Tetap jalan acara. Polisi juga sudah diminta untuk mencari tahu penyebabnya," tambah Nazri.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tanjungpinang, Teguh Susanto, mengonfirmasi peristiwa tragis ini. 

Ia menyatakan bahwa acara Malam Hiburan Peringatan HUT Otonom Kota Tanjungpinang ke-22 terancam batal akibat insiden ini. 

Baca juga: Visa on Arrival, Pekerjaan Rumah yang Harus Digesa oleh Gubernur Ansar

"Kami masih mencari tahu informasi terkait kejadian tersebut," ujar Teguh, Sabtu (21/10/2023).

Kepergian Adri alias Komeng menjadi pukulan besar bagi komunitas musik Tanjungpinang dan merupakan kehilangan yang dirasakan oleh banyak pihak.

Semua pihak berharap agar acara peringatan HUT Otonom Kota Tanjungpinang ke-22 dapat tetap berjalan dengan aman sambil tetap mengenang kontribusi besar dari gitaris senior yang telah berpulang.