DPRD Lingga Tuntut PLN Segera Atasi Pemadaman Listrik Bergilir di Ibu Kota Lingga

DPRD Lingga Tuntut PLN Segera Atasi Pemadaman Listrik Bergilir di Ibu Kota Lingga

Rapat yang diadakan pada Selasa, 7 November 2023, ini dihadiri oleh wakil-wakil dari DPRD, manajemen PLN, Perkumpulan Anak Tempatan (PERPAT), serta perwakilan dari kepolisian setempat. (Foto: istimewa)

Lingga, Batamnews - DPRD Kabupaten Lingga baru-baru ini mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas masalah pemadaman listrik bergilir yang dijalankan oleh Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sub Daik Lingga.

Rapat yang diadakan pada Selasa, 7 November 2023, ini dihadiri oleh wakil-wakil dari DPRD, manajemen PLN, Perkumpulan Anak Tempatan (PERPAT), serta perwakilan dari kepolisian setempat.

Manajer PLN ULP Dabo Singkep, Marwan Sholeh dalam RDP tersebut menjelaskan bahwa pemadaman disebabkan oleh kerusakan pada tiga mesin, yang mengakibatkan hilangnya suplai daya sebesar 1.650 Kwh. Saat ini, upaya perbaikan sedang dilakukan untuk mengembalikan fungsi mesin-mesin tersebut.

Baca juga: Tiga Mesin Pembangkit Listrik Rusak hingga Sebabkan Pemadaman Bergilir, DPRD Lingga Bakal Panggil Manajemen PLN

"Namun pihak ULP Sub Daik Lingga sedang bekerja memperbaiki 3 buah mesin tersebut agar segera bisa beroperasi lagi," kata dia.

Aziz Martindaz, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lingga, menyoroti dampak pemadaman yang mendadak dan sering terjadi, yang mengganggu kegiatan sehari-hari masyarakat.

Marwan pun menanggapi bahwa pemadaman juga dipengaruhi oleh program pemeliharaan jaringan dan penataan tiang listrik yang berlangsung di wilayah Daik Lingga.

"Ini akibat dari perbaikan penataan tiang listrik di beberapa wilayah yang ada di Daik Lingga yang merupakan program pemeliharaan jaringan disisi tiang," ungkapnya.

Baca juga: Neko Wesha Pawelloy Bahas Krisis Listrik singgung Program 'Kepri Terang' di Lingga

Sementara itu, PERPAT menuntut tanggung jawab PLN atas ketidaknyamanan yang dirasakan warga akibat pemadaman ini. Sebagai respons, Marwan menginformasikan bahwa PLN berencana menyewa dua mesin dalam waktu dekat sebagai solusi sementara.

"Dalam waktu dekat, lebih kurang 10 hari ke depan kita akan menyewa 2 mesin untuk mengantisipasi pemadaman bergilir yang terjadi di Daik Lingga," tambah Marwan.

Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Ahmad Nashiruddin, menegaskan bahwa PLN harus memiliki rencana jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan listrik di Daik Lingga dan memberikan tenggat waktu satu minggu untuk mendatangkan mesin baru.

Hadir dalam RDP tersebut Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lingga Aziz Martindaz, Ketua Komisi II DPRD Lingga Anwar, Wakil Ketua Komisi II Raja Muchsin, Sekretaris Komisi II Agussyuriawan, Ketua Komisi III Pokyong Kadir, Wakil Ketua Komisi III Said Agusmarli, Anggota Komisi II Sui Hiok, serta Manajemen PLN, Perkumpulan Anak Tempatan dan Kepolisian dari Polsek Daik dan Satpol PP.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews