Lingga, Batamnews - Pemadaman listrik bergilir kembali terjadi di wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Daik Lingga di awal-awal November 2023 ini. Pada hari ini Jumat, 3 November 2023, sejak pagi hingga sore hari sudah terjadi beberapa kali pemadaman.

Kondisi demikian lantas membuat banyak masyarakat kesal. Terlebih lagi pada September hingga Oktober 2023 lalu, pemadaman listrik juga terjadi lebih sebulan lamanya.

Salah seorang warga, Hendra mengungkapkan kekecewaannya terkait peristiwa tersebut. Katanya, pihak PLN harus berbenah demi pelayanan terbaik kepada pelanggan.

"Dalam satu hari ini saja sudah berapa kali listrik hidup mati. Katanya ada mesin baru yang didatangkan, tapi malah makin parah dari sebelumnya," keluh dia kepada Batamnews, Jumat, 3 November 2023.

Baca juga: Terungkap Penyebab Pemadaman Listrik Bergilir Sudah Hampir Sebulan di Lingga

Menanggapi hal itu, Koordinator Lapangan ULP PLN Daik Lingga, Syahril mengatakan, saat ini pihaknya terpaksa menerapkan pemadaman bergilir karena adanya gangguan di mesin pembangkit PLTD Musai. Mesin yang baru didatangkan dari Tembilahan beberapa waktu lalu juga tak mampu mengatasi permasalahan listrik di ibu kota Kabupaten Lingga tersebut.

"Tak mampu (mesin Tembilahan), cuma kurang lebih 450 kW saja kemampuannya. Itu pun belum bisa normal mesin dari Tembilahan, sering lepas sendiri bebannya," kata dia.

Syahril menyebut, sekarang mesin sudah tiga unit yang tidak beroperasi dan yang beroperasi hanya empat mesin.

"Bebannya kurang lebih 1645 kVA, sedangkan beban pelanggan PLN di Daik beban puncaknya dari jam 18.00 WIB hingga 19.30 WIB, itu kurang lebih 2200 kVA, jadi kita banyak defisitnya," ujar dia.

Baca juga: Warga Keluhkan Sudah Sebulan Pemadaman Listrik Bergilir di Daik Lingga Tak Kunjung Usai

Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi saat ini, katanya ada rencana penambahan mesin.

"Mungkin hari ini ada pihak PLN Tanjungpinang yang turun ke Daik dan besok rencananya pihak PLN juga datang dari wilayah Pekanbaru," sebutnya.

Jika melihat kondisi saat ini, Syahril meyakini pihak PLN Tanjungpinang dan Pekanbaru akan segera mengambil langkah cepat. Terlebih lagi, menjelang HUT Kabupaten Lingga ke-20 yang tinggal menghitung hari.

"Kami di Daik ini cuma bisa berusaha dan berdoa saja, semoga masalah ini cepat teratasi," pungkasnya.