Lingga, Batamnews - Pemadaman listrik bergilir di Ibu Kota Kabupaten Lingga, Daik, hingga Selasa (10/10/2023) malam, masih terus terjadi. Kondisi ini sudah berlangsung sebulan.

Akibat kondisi tersebut, salah seorang warga Daik Lingga, Hasbi pun mengaku kesal. Pemadaman bergilir yang dilakukan oleh ULP PLN Daik ini membuat aktifitas masyarakat terganggu.

"Pemadaman memang sudah ada jadwal. Yang kita kesal kan, siang hari juga listrik mati bahkan dua sampai tiga kali," ungkap Hasbi kepada Batamnews, Selasa (10/10/2023) malam.

Baca juga: Tim Bappenas Kunker ke Lingga, Monitoring Proyek Pembangunan DAK di Desa Marok Tua

Dari selebaran pengumuman pemadaman bergilir yang dikeluarkan ULP PLN Daik Lingga, pemadaman dilakukan mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

"Kita tidak mempermasalahkan jika memang ada kerusakan dan dilakukan pemadaman bergilir. Tapi harapan kami pihak PLN harus bergerak cepat, dan meminimalisir pemadaman yang tidak terduga," harap Hasbi.

Sebelumnya, Koordinator Lapangan ULP PLN Daik Lingga, Syahril ketika dihubungi Batamnews mengatakan bahwa pemadaman bergilir ini imbas dari adanya mesin di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Musai mengalami gangguan

Baca juga: Terungkap Penyebab Pemadaman Listrik Bergilir Sudah Hampir Sebulan di Lingga

"Masalahnya pemadaman bergilir ini penyebabnya ada unit mesin kita di PLTD Musai mengalami gangguan di bearing sap nya yang kena," kata dia, Jumat (6/10/2023) lalu.

Akibat dari kerusakan tersebut, pihaknya sedang melakukan perbaikan. Ia pun mengakui, masuk pekan ini sudah memasuki satu bulan lamanya pemadaman bergilir dilakukan.

"Estimasi waktu paling cepat kurang lebih dua minggu lagi lah (selesai perbaikan)," pungkasnya