Investor Akan Mengembangkan Pulau Katang Lingga Sebagai Kawasan Wisata Kelas Dunia Berbasis Masyarakat

Investor Akan Mengembangkan Pulau Katang Lingga Sebagai Kawasan Wisata Kelas Dunia Berbasis Masyarakat

Direktur Utama PT DHE Katang Indonesia Dedik Kusbianto memulai peletakan batu pertama menandai pembangunan 105 resor di Pulau Katang Lingga. Pulau kosong di perairan Kabupaten Lingga, Kepri itu bakal dikembangkan jadi kawasan wisata kelas dunia dan tetap melibatkan masyarakat tempatan. (Foto: Asrul)

Lingga, Batamnews - PT DHE Katang Indonesia, sebuah perusahaan investasi, berencana untuk mengubah Pulau Katang Lingga, yang terletak di Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, menjadi kawasan wisata kelas dunia dengan melibatkan masyarakat setempat. 

Dedik Kusbianto, Direktur Utama DHE Katang Indonesia, mengumumkan rencana ambisius ini saat upacara peletakan batu pertama pembangunan resor di Pulau Katang Lingga pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023.

Pulau ini awalnya adalah pulau kosong, dan sekarang akan bertransformasi menjadi destinasi wisata berkelas dunia yang tetap berfokus pada partisipasi masyarakat setempat. 

Menurut Dedik, dukungan yang diterima dari pemerintah daerah Lingga, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa, untuk pengelolaan pulau ini sangat luar biasa, dan ini memberikan keyakinan kepada perusahaan untuk berinvestasi di Katang Lingga.

Baca juga: Investasi 600 Milyar, Katang Resort akan Bangun 195 Villa di Pulau Katang Lingga 

DHE Katang Indonesia berharap bahwa pengembangan lokasi wisata ini akan mendorong sektor pariwisata, khususnya di Lingga, serta meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya, terutama di Benan dan Katang Bidare.

Dedik Kusbianto pertama kali datang ke Pulau Katang Lingga pada Juni 2019, dan dia langsung terpesona oleh keindahan alam pulau ini serta posisinya yang strategis sebagai pintu gerbang Kabupaten Lingga. 

Terinspirasi oleh kondisi ini, dia memutuskan untuk melibatkan masyarakat setempat dalam proyek pengembangan pulau tersebut.

"Keberadaan kami di sini alhamdulillah diterima baik oleh masyarakat, dan dari awal dalam rencana membangun pulau ini, kami telah bertekad untuk melibatkan warga, terutama masyarakat Desa Benan," ujar Dedik.

Sebagai bagian dari komitmen mereka untuk melibatkan komunitas setempat, dalam pembangunan resor yang direncanakan senilai lebih dari Rp600 miliar dalam waktu tiga tahun, pihak DHE Katang Indonesia berencana merekrut 70 persen tenaga kerja dari masyarakat setempat.

Dedik juga menekankan bahwa pulau ini tidak akan dijadikan pulau pribadi, melainkan akan menjadi penunjang ekonomi daerah tersebut. Ada rencana untuk membangun 105 bangunan resor di lahan seluas 73 hektar, dan diharapkan pada kuartal kedua tahun 2024, pulau ini sudah bisa menerima tamu.

Baca juga: Singapura Dominasi Sebagai Investor Asing Terbesar di Batam, AS dan Tiongkok

Kimat Awal, Camat Katang Bidare, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyambut baik kehadiran investor dalam pengembangan Pulau Katang Lingga dan mengatakan bahwa hal ini telah memberikan dampak positif pada kecamatan tersebut. 

Dia menyebut bahwa pemerintah daerah, sesuai dengan kebijakan Bupati Lingga, memberikan kemudahan dalam perizinan yang diperlukan untuk para investor.

Pihaknya dan masyarakat setempat siap mendukung pengembangan sektor pariwisata di Katang Lingga, termasuk upaya untuk memperbaiki rute transportasi ke pulau ini, yang sebelumnya belum ada. 

Selain itu, mereka telah mengadakan pembicaraan dengan PT PLN (Persero) untuk memastikan pasokan listrik yang memadai di pulau tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews