Bintan, Batamnews - Pada Sabtu (28/10), masyarakat Desa Sebong Lagoi merayakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-95 dengan suatu Gebyar Budaya yang spektakuler.

Acara yang digelar di Lapangan Sepak Bola Desa Sebong Lagoi ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan diresmikan oleh Bupati Bintan, Roby Kurniawan.

Sebagai perayaan yang berlangsung selama satu hari penuh, Gebyar Budaya ini menghadirkan beragam atraksi budaya yang memukau. 

Baca juga: Usai Gerhana Gelombang Laut di Batam-Tanjungpinang Tenang, Cocok untuk Liburan di Pantai

Dari atraksi Pencak Silat yang penuh keindahan, Reog yang mengagumkan, hingga Tarian Daerah dan berbagai pertunjukkan tradisi lainnya, acara ini berhasil menambah semarak perayaan Hari Sumpah Pemuda. Bupati Roby Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan pesan kuat kepada masyarakat.

"Era mungkin berubah, waktu mungkin berganti. Namun, adat dan budaya kita harus tetap kita junjung tinggi. Bintan memang menjadi rumah bagi budaya Melayu, tetapi kita selalu membuka pintu bagi suku bangsa manapun untuk hidup berdampingan dalam kerukunan," ujar Bupati Roby.

Roby Kurniawan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bintan yang terus hidup berdampingan dalam keragaman ras, suku, dan agama. Menurutnya, ini adalah identitas masyarakat Bintan yang selalu menghargai toleransi dan persatuan.

Baca juga: Izin Dipersulit, HIPKI Somasi DMPTSP Provinsi Kepulauan Riau

"Keragaman yang ada di sini juga menjadi salah satu kekayaan yang bisa menarik minat wisatawan. Namun yang paling penting, kita ingin menunjukkan kepada setiap tamu yang datang ke Bintan bahwa masyarakat Bintan adalah masyarakat yang ramah dan santun," tambahnya.

Gebyar Budaya ini tidak hanya menjadi perayaan yang meriah, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya menjaga dan merawat budaya dan persatuan dalam menghadapi perubahan zaman. Selama 95 tahun, semangat Sumpah Pemuda terus membara di hati masyarakat Indonesia, termasuk di Desa Sebong Lagoi, Bintan.