Bintan, Batamnews - Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Bintan, Hafizha Rahmadhani, menjelaskan bahwa budaya Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) memiliki peran sentral dalam mendukung upaya Bintan Zero Stunting. 

Menurutnya, Germas adalah fondasi dari gaya hidup sehat dalam lingkungan keluarga, dan inilah kunci untuk mencegah pertumbuhan kasus stunting.

Dalam pernyataannya, Hafizha Rahmadhani mengatakan, "Kita mulai dari keluarga kita ya bu. Hidup sehat dari segi fisik hingga nutrisi yang dikonsumsi. Ini salah satu cara kita menahan bertambahnya generasi stunting." 

Pernyataan ini disampaikannya saat mengikuti kegiatan Germas di Halaman Gedung Community Centre Kawal pada hari Rabu, 18 Oktober.

Baca juga: Kampung Pelita Digusur, Begini Kondisi Tempat yang Sempat Viral Karena Pemandangannya Sekarang

Dalam acara yang dihadiri oleh para kader PKK se Kecamatan Gunung Kijang, Hafizha juga mendorong untuk memberikan prioritas pada kesehatan. 

Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, resiko penyakit dapat dideteksi lebih awal, sebelum menjadi masalah yang lebih serius. 

Hafizha menjelaskan, "Ini juga ada pemeriksaan kesehatan gratis. Periksa ya bu, kita deteksi sejak dini supaya kita bisa merencanakan tindakan yang harus dilakukan."

Tidak hanya itu, Hafizha Rahmadhani memiliki target untuk menyebarkan pesan Germas dan edukasi seputar stunting di seluruh Kecamatan. 

Baca juga: Susunan Acara Panduan Hari Santri Nasional 22 Oktober, Logo dan Tema

Dengan melakukan hal ini, dia berharap bahwa masyarakat akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menerapkan gaya hidup sehat dan mencegah stunting, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan kuat.

Upaya Ketua TP PKK Bintan ini mencerminkan komitmen Bintan dalam mengatasi permasalahan stunting dan mewujudkan Bintan Zero Stunting. Germas, sebagai bagian dari strategi ini, dianggap sebagai landasan untuk mencapai tujuan tersebut dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bintan.