Demo Masak Dapur Sehat Dashat di Tanjungpinang: Solusi Atasi Stunting

Demo Masak Dapur Sehat Dashat di Tanjungpinang: Solusi Atasi Stunting

Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan (Foto: Prokopim)

Tanjungpinang, Batamnews - Kelurahan Batu IX menggelar kegiatan demo memasak Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Posyandu Lavender, Kampung Sidomulyo, dengan tujuan memberikan edukasi tentang makanan sehat dan bergizi sebagai upaya dalam penanggulangan stunting.

Acara ini mendapat apresiasi dari Pj Walikota Tanjungpinang, Hasan, yang mengakui peran penting Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang, serta Camat dan Lurah dalam upaya menurunkan angka stunting. 

Hasan mengungkapkan bahwa stunting merupakan masalah serius yang perlu diselesaikan bersama oleh semua pihak, dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan instansi vertikal sangat diperlukan. 

Baca juga: Razia KIR di Tanjungpinang: Puluhan Kendaraan Angkutan Terjaring Razia

Ia juga berharap bahwa kegiatan demo masak Dashat dapat memberikan inspirasi dalam menyajikan makanan sehat dan bergizi untuk mencegah stunting.

Dr. Elfiany Sandri MPH, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang, menekankan bahwa Dashat merupakan salah satu kegiatan dalam Kampung Keluarga Berkualitas, yang telah dibentuk di seluruh kelurahan di kota Tanjungpinang. 

Program ini memiliki peran strategis dalam mengatasi stunting dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Posyandu Lavender, tempat kegiatan tersebut berlangsung, telah mencakup sekitar 120 anak, tetapi kunjungan Posyandu hanya mencapai 60% atau sekitar 70 anak pada hari biasa. 

Ketika ada program pemberian vitamin A, cakupan kunjungan bisa mencapai 80%. Hal ini menjadi tantangan untuk meningkatkan kunjungan ke Posyandu, yang melayani seluruh siklus hidup manusia mulai dari balita hingga lansia.

Baca juga: Terbaru: Hamas Mengklaim Menyandera Perwira Militer Senior Israel dalam Serangan Besar-besaran

Pemerintah setempat juga memberikan bantuan kepada anak-anak yang mengalami stunting dan ibu hamil. Ada 3 anak yang mendapat bantuan melalui program orang tua asuh anak stunting, dan 20 ibu hamil yang diberikan intervensi makanan tambahan lokal karena mengalami kurang energi kronis. 

Harapannya, intervensi ini akan meningkatkan kesehatan ibu hamil dan mencegah stunting pada janin mereka.

Program DAHSAT merupakan program nasional yang bertujuan untuk mencapai angka prevalensi stunting minimal 14% pada tahun 2024, sesuai dengan arahan Presiden RI. 

Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, Tanjungpinang sudah mencapai angka 15,7%, dan diharapkan dapat mencapai 14% pada tahun 2023.

Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian makanan sehat kepada ibu hamil dan balita yang termasuk dalam keluarga berisiko stunting, sebagai langkah konkrit dalam upaya pencegahan stunting di Kelurahan Batu IX.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews