Segini Anggaran Pembangunan Dua Ponton HDPE di Tarempa dan Kijang oleh Pemprov Kepri

Segini Anggaran Pembangunan Dua Ponton HDPE di Tarempa dan Kijang oleh Pemprov Kepri

Gubernur Kepri bersama dengan Kemenhub melaksanakan rapat membahas pembagunan dua ponton

Tanjungpinang, Batamnews, Advertorial - Upaya Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam memperkuat konektivitas antar wilayah terus diwujudkan dengan proyek pembangunan dermaga apung atau ponton HDPE di dua pelabuhan strategis, yaitu Pelabuhan Tarempa di Kabupaten Anambas dan Pelabuhan Pantai Indah di Kijang Kabupaten Bintan.

Ponton HDPE, yang merupakan inovasi dalam infrastruktur transportasi maritim, diharapkan akan menjadi faktor kunci dalam mendukung perkembangan Kabupaten Anambas sebagai tujuan pariwisata unggulan di Kepulauan Riau. 

Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat sekitar Pulau Bintan.

Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menjelaskan pentingnya infrastruktur transportasi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Kepri. 

Baca juga: Terkini: Kebakaran Hebat di Karimun Tempat Penyimpanan Bahan Bekas Bangunan 

Ia menekankan bahwa pembangunan dua ponton ini telah dinanti-nantikan oleh masyarakat dan akan memberikan manfaat langsung bagi mereka.

Dalam rencana pembangunan, dua ponton HDPE ini dijadwalkan selesai pada bulan Oktober untuk Pelabuhan Tarempa dan bulan November untuk Pelabuhan Pantai Indah Kijang. 

Proses lelang proyek ini sudah selesai, dan material ponton HDPE untuk Pelabuhan Tarempa sudah dalam perjalanan ke lokasi, sementara material untuk Pelabuhan Pantai Indah Kijang sedang dalam proses pengiriman.

Pemerintah Provinsi Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,284 miliar untuk pembangunan ponton HDPE di Pelabuhan Tarempa, dan Rp2,225 miliar untuk Pelabuhan Pantai Indah Kijang. 

Baca juga: Terbaru: Hamas Mengklaim Menyandera Perwira Militer Senior Israel dalam Serangan Besar-besaran

Selain dua proyek ini, pada tahun 2022, pemerintah provinsi juga berhasil membangun tiga ponton HDPE di Pelabuhan Bandara Tambelan, Sedanau Kabupaten Natuna, dan Pelabuhan Tanjung Buton Daik Kabupaten Lingga dengan total anggaran mencapai Rp6,5777 miliar.

Seluruh pembangunan ponton HDPE ini dilakukan untuk mengatasi tantangan konektivitas wilayah, yang merupakan salah satu hambatan utama dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Riau.

Gubernur Ansar Ahmad telah secara konsisten memperjuangkan dukungan pemerintah pusat dalam pengembangan sektor transportasi di Provinsi Kepri. 

Hasilnya, Kementerian Perhubungan telah memberikan KMP Bahtera Nusantara 03 untuk melayani rute Tanjung Uban-Tambelan-Sintete, serta mengalokasikan biaya subsidi sebesar Rp11,57 miliar untuk pengoperasian kapal tersebut.

Ansar Ahmad menegaskan bahwa infrastruktur transportasi dan armada yang memadai adalah kunci untuk mengatasi tantangan luasnya wilayah di Kepri, dan ia terus berupaya untuk memastikan kedua aspek tersebut hadir dengan baik di provinsi tersebut. 

Ia juga memohon dukungan dan doa dari masyarakat Kepri dalam upaya ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews