Batam, Batamnews - Kualitas udara di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), secara bertahap membaik setelah beberapa hari terdampak oleh kabut asap. Berdasarkan data terbaru, terlihat bahwa indeks kualitas udara (AQI) dan tingkat polusi udara PM2.5 mengalami peningkatan positif, Senin (9/10/2023).

Pada pembaruan terakhir yang dilakukan dari website resmi IQAir, terakhir diperbarui pada pukul 08.00 WIB hari ini, indeks kualitas udara (AQI) Kota Batam mencapai 94, menunjukkan tingkat kualitas udara sedang. Polusi udara utama yang menjadi perhatian adalah PM2.5 dengan konsentrasi sebesar 32.5µg/m³, sementara PM10 mencapai 34.5µg/m³ dan SO2 sekitar 5µg/m³.

Ini menunjukkan tanda-tanda kabut asap yang perlahan mulai menghilang, sejalan dengan prediksi yang telah disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Batam, Senin 9 Oktober: Kabut Asap Mulai Hilang

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman, menjelaskan bahwa kabut asap ini dipicu oleh arah angin dari Tenggara, yang membawa asap dari kebakaran hutan di Sumatera. Beliau menegaskan bahwa tidak ada laporan mengenai kebakaran lahan di Kota Batam sendiri.

Suratman juga menghimbau masyarakat dan para pengunjung di Batam untuk tetap waspada dan terus mengikuti perkembangan informasi cuaca.

"Kami mengimbau agar semua orang tetap memantau informasi cuaca terbaru dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, seperti menggunakan masker, terutama bagi yang memiliki masalah pernapasan," ujar Suratman.

Dengan perbaikan kualitas udara ini, diharapkan warga Batam dapat bernapas lega dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mereka dalam kondisi cuaca yang membaik ini.

(*)