Capai Rp171 Miliar! Penyerapan Dana Desa Kepri Tembus 78% hingga Agustus 2023

Capai Rp171 Miliar! Penyerapan Dana Desa Kepri Tembus 78% hingga Agustus 2023

Ilustrasi

Tanjungpinang, Batamnews - Hingga bulan Agustus 2023, penyerapan dana desa di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah mencapai angka sebesar Rp171 miliar atau setara dengan 78 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp217 miliar. 

Informasi ini diumumkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kakanwil DJPb) Provinsi Kepri, Indra Soeparjanto.

Proses penyaluran dana desa di Provinsi Kepri telah mencapai tahap ketiga, dan perkembangan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menggerakkan pembangunan di tingkat desa. Indra Soeparjanto memberikan penjelasan lebih lanjut pada Selasa (26/9/2023).

"Jika kita melihat data hingga tanggal 22 September 2023 kemarin, penyerapan dana desa tertinggi terjadi di Kabupaten Natuna, dengan mencapai 89 persen, sementara penyerapan terendah terjadi di Kabupaten Lingga, yakni sebesar 80,13 persen," kata Indra.

Baca juga: Krisis Air Bersih Hingga Jaringan Telekomunikasi Melanda Tambelan

Penting untuk dicatat bahwa di Provinsi Kepri, terdapat 13 desa yang telah mendapatkan status sebagai "desa mandiri." Salah satu contohnya adalah Desa Ekang Anculai di Kabupaten Bintan. 

Indra menjelaskan, "Desa mandiri memiliki fleksibilitas lebih besar dalam penggunaan dana desa, yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha desa yang berpotensi menghasilkan keuntungan bagi masyarakat setempat."

Sementara itu, desa-desa yang belum mendapatkan status "desa mandiri" masih fokus pada pembangunan infrastruktur desa. 

Baca juga: KPK RI Dikabarkan Menggeledah Rumah Dinas Menteri dari Nasdem

Indra menambahkan, "Meskipun demikian, hingga saat ini, mayoritas dana desa di Provinsi Kepri masih digunakan untuk membangun infrastruktur desa, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat sosial bagi warga desa."

Kepri terus berupaya meningkatkan penyerapan dana desa dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara efektif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 

Semakin tinggi penyerapan dana desa, semakin besar potensi pembangunan yang dapat dicapai di tingkat desa.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews