Batam, Batamnews - Sebuah pencapaian bersejarah telah dicatat saat Perpaduan Gebyar Melayu Pesisir (GMP) dan IMT GT diselenggarakan di Harbour Bay Downtown Batam, Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (26/9/2023). 

Acara ini berhasil mencatat rekor jumlah peserta terbanyak dalam sejarah kerjasama Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT GT). Pencapaian ini mendapatkan apresiasi khusus dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia pada Selasa (26/09/2023).

Netty Muharni, Asisten Deputi Menteri Bidang Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional, yang juga menjabat sebagai koordinator nasional IMT GT, memberikan penghargaan kepada Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) dan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau atas kesediaan mereka menjadi tuan rumah acara bersejarah ini. 

Baca juga: Gebyar Melayu Pesisir 2023: Festival Budaya dan Panggung Para Pelaku UMKM di Kepulauan Riau

Keputusan cepat Gubernur Kepri untuk menerima tawaran menjadi tuan rumah mencerminkan komitmen yang kuat terhadap kerjasama regional.

"Ketika tawaran ini disampaikan saat pertemuan di Phuket, Thailand, Bapak Gubernur dengan cepat merespons bahwa Kepri siap menjadi tuan rumah acara ini," kata Netty.

Acara IMT GT kali ini adalah yang ke-30 dalam sejarah kerjasama ini dan melibatkan 7 pertemuan, termasuk pertemuan tingkat menteri IMT GT. Seluruh rangkaian acara ini akan berlangsung selama 4 hari.

Baca juga: Dishub Kepri: Pemerintah juga Siapkan ETLE Mobile di Kota Tanjungpinang

Netty juga mengapresiasi perpaduan Gebyar Melayu Pesisir oleh BI dengan IMT GT Expo, terutama karena animo masyarakat untuk hadir di Kota Batam sangat tinggi.

Yang lebih mengesankan, jumlah peserta yang hadir, baik untuk pertemuan maupun pameran, mencapai angka yang luar biasa, yaitu 570 orang.

Peserta yang datang itu berasal dari Thailand 10 delegasi, Malaysia 14 delegasi dan selebihnya dari Indonesia yang berasal dari wilayah Sumatera.

"Ini menciptakan rekor baru, mengingat biasanya acara IMT GT hanya dihadiri oleh sekitar 300 peserta. Animonya luar biasa," ungkap Netty.

Baca juga: Ditreskrimsus Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 41 Kilogram Sisik Trenggiling Asal Sumut

Suryono, Kepala Bank Indonesia Wilayah Kepri, menyatakan bahwa acara ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan potensi UMKM.

"Kami diberi target oleh Bank Indonesia Pusat untuk mencapai penjualan UMKM sebesar 10 miliar," ungkap Suryono.