Batam, Batamnews.co.id - Mahasiswa Poltek Negeri Batam, Muhammad Tsaqif Nofriza alias Sakif, yang tenggelam di Empang Greenland Batam, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Selasa, 26 September 2023, sekitar pukul 08.26 WIB. 

Ia ditemukan Tim SAR di dasar empang. Pencarian sudah berlangsung sejak semalam. Tim SAR kesulitan mencari jasad Tsaqif karena lumpur yang cukup tebal di dasar danau. 

Muhammad Tsaqif Nofriza tenggelam saat sedang melakukan percobaan kapal remote control (RC) dalam rangka persiapan untuk pertandingan antar kampus se-Indonesia di Jakarta. 

Salah satu rekan kampusnya menjelaskan bahwa korban dan teman-temannya datang ke danau untuk menguji kapal remote control yang akan diikutsertakan dalam kompetisi tersebut.

Tsaqif adalah seorang mahasiswa Semester III Fakultas Teknik Mesin di Politeknik Negeri Batam. Pemuda 20 tahun itu tenggelam di Danau Belakang Gedung Graha Pena Batam Centre, Kecamatan Batam Kota, kota Batam, Kepulauan Riau. 

Namun malangnya, kapal itu terbalik. Sakif kemudian mencoba berenang mengambil kapal bersama seorang temannya. 

Rupanya keduanya kelelahan dan tenggelam. Rekan korban sempat menyelamatkan dengan perahu karet tapi Sakif tak tertolong. 

“Sudah ditemukan,” ujar Prasetyo, seorang warga di lokasi kejadian kepada Batamnews.co.id.

Jenazah Sakif akhirnya dievakuasi ke RS Bhayangkara, Nongsa, Batam untuk divisum. Kemudian jenazahnya dibawa ke rumah duka Griya Batuaji Asri dan dimakamkan sore harinya. 

Sejumlah kerabat dan rekannya tampak bersedih dengan kejadian tersebut.