Tim SAR Hadapi Kendala dalam Upaya Penyelamatan Mahasiswa Politeknik Batam Tenggelam

Tim SAR Hadapi Kendala dalam Upaya Penyelamatan Mahasiswa Politeknik Batam Tenggelam

Upaya pencarian korban tenggelam di Danau Batam Centre (Foto: Asrul)

Batam, Batamnews - Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai instansi menghadapi kendala serius dalam upaya pencarian seorang mahasiswa Politeknik Batam yang diketahui tenggelam. 

Operasi pencarian yang telah berlangsung sejak sore hingga malam hari ini menemui berbagai rintangan yang memperlambat proses penyelamatan.

Kendala utama yang dihadapi tim SAR adalah kondisi medan yang sangat berlumpur di dasar kolam yang dalam tempat mahasiswa tersebut dikabarkan tenggelam. Medan berlumpur ini membuat pekerjaan para penyelam menjadi sangat sulit dan berbahaya. 

Baca juga: Perkembangan Terbaru: Pencarian Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin yang Tenggelam di Danau Batam Centre

Mereka harus berjuang keras untuk menjelajahi dasar kolam yang licin dan penuh lumpur dalam upaya mencari korban.

Selain medan yang berlumpur, tim SAR juga dihadapkan pada masalah lain, yaitu banyaknya kayu yang terdapat di dasar kolam di area tersebut. Kayu-kayu ini tidak hanya menghambat gerak penyelam, tetapi juga mengakibatkan potensi bahaya seperti terjebak di bawah permukaan air.

Dalam upaya meningkatkan efektivitas pencarian, tim SAR telah mengerahkan tiga orang penyelam berpengalaman untuk turun ke lokasi pencarian. Selain itu, tiga kapal perahu karet juga telah dikerahkan untuk mendukung operasi pencarian ini.

Baca juga: Uji Coba Kapal Prototipe di Batam Berakhir Tragis: Mahasiswa Tenggelam

"Medannya cukup sulit, selain dalam dibawah juga berlumpu, dan terdapat banyak ranting," ujar salah satu tim saat ditemui.

Pencarian mahasiswa Semester III Fakultas Teknik Mesin di Politeknik Negeri Batam yang tenggelam di Danau Belakang Gedung Graha Pena Batam Centre, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, itu terus dilakukan oleh Tim Search And Rescue (SAR) Gabungan hingga malam hari.

Muhammad Tsaqif Nofriza, yang berusia 20 tahun tenggelam saat sedang melakukan ujicoba kapal Prototipe yang rencananya, akan di pertandingkan untuk event nasional di Jakarta.

Saat ini, operasi pencarian masih terus berlangsung dengan harapan korban segera ditemukan dan dapat dibawa pulang kepada keluarganya. Tim SAR juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak stabil.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews