BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pejabat Bagian Humas RSUD Embung Fatimah, Batam, Kepri, Nuraini hingga saat ini mengaku belum ada mendapat kabar langsung dari Direktur RSUD Embung Fatimah Kota Batam drg. Fadillah Malarangan terkait penahanannya.

Fadillah dikabarkan telah ditahan Bareskrim Polri beberapa waktu lalu. Ia dijerat kasus pengadaan alat kesehatan (alkes) RSUD yang diduga merugikan negara miliaran rupiah.

Pada Mei 2015 lalu ia sempat diperiksa Bareskrim Polri serta ditetapkan sebagai tersangka. 

Nuraini tidak bisa berkomentar banyak terkait masalah yang menimpa pimpinannya, apakah benar di tahan oleh Bareskrim Porli dan seperti apa status Fadillah saat ini.

"Kalau masalah itu, saya tidak mengetahui, ditahan atau tidak, saya belum mendapat kabar dari beliau," ujar Nuraini.

Nuraini mengakatan, bertemu dengan Fadillah terakhir kalinya pada Rabu sore (13/1/2016), dan tidak ada tampak kegelisahan di wajah pimpinannya tersebut. 

Jumat setelah melihat berita, baru ia mengetahui jika Fadillah ditahan oleh Bareskrim Polri.

"Rabu sore terakhir bertemu, dan dia bersikap biasa. Jumat udah dapat kabar kalau beliau ditahan," ujar Nuraini.

Pengadaan alkes ini disinyalir juga melibatkan sejumlah pejabat di Pemerintahan Kota Batam termasuk anggota DPRD Kota Batam. Informasi yang berkembang, sejumlah anggota dan pimpinan DPRD periode lalu kecipratan.

[edo]