Penemuan Kerangka Misterius di Tanjungpinang: Polisi Ungkap Fakta Terbaru

Penemuan Kerangka Misterius di Tanjungpinang: Polisi Ungkap Fakta Terbaru

Ilustrasi

Tanjungpinang, Batamnews - Polisi setempat telah mengungkap fakta baru dalam penyelidikan terkait penemuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong di Jalan Sei Timun, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. 

Awalnya, kerangka tersebut diidentifikasi sebagai berjenis kelamin wanita, namun hasil pemeriksaan lebih lanjut mengubah jenis kelaminnya menjadi laki-laki, mengguncang hasil penyelidikan.

Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP M Darma Ardiyaniki, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan dokter forensik RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang awalnya menunjukkan bahwa kerangka tersebut adalah milik seorang wanita. 

Namun, perubahan signifikan terjadi ketika pemeriksaan forensik dilakukan di Laboratorium Bareskrim Polri.

Baca juga: Ditreskrimsus Polda Riau Ungkap Bisnis Judi Online 7 Tahun, Aset Pelaku Capai Rp57 Miliar

"Setelah dilakukan uji Lab DNA di Bareskrim Polri, ternyata rumus DNA nya berbeda dengan jenis kelamin wanita. Ternyata tengkorak yang ditemukan itu laki-laki," ujar AKP Darma pada Sabtu (23/9/2023).

Perbedaan jenis kelamin ini membuat polisi harus memeriksa ulang semua laporan orang hilang berjenis kelamin wanita yang telah dikirim ke Laboratorium Bareskrim Polri. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan identifikasi yang telah terjadi.

"Pihak kami akan mengulang pemeriksaan terhadap semua laporan orang hilang berjenis kelamin laki-laki dari tahun 2022 sampai 2023. Hasilnya akan dicocokkan dengan ciri-ciri tengkorak hasil tes DNA Laboratorium Bareskrim Polri. Jika ada kesamaan, keluarga akan dihubungi untuk dilakukan tes DNA lebih lanjut," tambahnya.

Baca juga: Komnas HAM Menyesalkan Kekerasan dan Pemindahan Paksa di Pulau Rempang: Harusnya Dialog Persuasif

AKP Darma juga menegaskan bahwa pada kerangka tersebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, yang membuat misteri ini semakin rumit.

Dalam perkembangan terkait, pemilik lahan kosong di mana kerangka tersebut ditemukan, Apolinaris Kung alias Frengky, mengungkapkan bahwa ia pertama kali menemukan tulang belulang pada Minggu (30/7/2023) ketika sedang membersihkan kebun miliknya. Saat itu, ia mengira bahwa tulang-tulang tersebut berasal dari tubuh hewan dan tidak memperhatikannya secara serius.

Namun, pada Minggu berikutnya (6/8/2023), Frengky kembali menemukan lebih banyak tulang belulang, termasuk salah satunya adalah tengkorak kepala manusia. Kehati-hatian Frengky dalam mengidentifikasi temuan ini memainkan peran penting dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Polisi terus mengusut kasus ini untuk mengungkap misteri di balik penemuan kerangka manusia yang mengguncang Kota Tanjungpinang ini. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews