Pertemuan Sekjen Partai Koalisi Indonesia Maju Digelar Tertutup

Pertemuan Sekjen Partai Koalisi Indonesia Maju Digelar Tertutup

Partai Gerindra (Foto: DPP Gerindra)

Jakarta, Batamnews - Malam ini, sejumlah Sekjen Partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mengadakan pertemuan tertutup di DPP Golkar, Jakarta Barat. Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting dari partai-partai yang tergabung dalam KIM.

Menurut pantauan detikcom di DPP Golkar pada pukul 20.05 WIB, beberapa Sekjen partai yang turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Adriansyah Noor, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Garuda Johanna Murtika, Sekjen Gelora Mahfuz Sidik, Waketum Gelora Fahri Hamzah, dan Ketua Dewan Pakar Gerindra Burhanuddin Abdullah. 

Pertemuan ini dimulai pukul 20.13 WIB.

Fahri Hamzah, Waketum Gelora, mengungkapkan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengembangkan konsep yang telah disampaikan oleh bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dalam pidatonya di Universitas Gadjah Mada (UGM) kemarin. 

Konsep tersebut nantinya akan disosialisasikan kepada jaringan kerja partai politik dan relawan di seluruh Indonesia.

Baca juga: Prabowo Subianto Bantah Tuduhan Menampar dan Mencekik Wakil Menteri Pertanian dalam Rapat Kabinet

"Ini pertemuan untuk mengelaborasi konsep awal dari pidato capres beserta turunan kebijakannya yang nanti akan disosialisasikan pada seluruh jaringan kerja parpol dan relawan agar semua keinginan rencana dan kehendak awal dari capres kita bisa ditangkap dan diterima oleh rakyat dan masyarakat Indonesia secara akurat," kata Fahri.

Fahri menjelaskan bahwa pertemuan ini akan membahas secara rinci dan memperkuat pidato Prabowo baik dari segi teoritis maupun data. 

Hal ini diharapkan akan memungkinkan program yang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan akan dilanjutkan oleh Prabowo dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

"Karena kita sudah melihat Pak Prabowo berkali-kali sudah menyampaikan pidatonya, termasuk kemarin di UGM maka tema-tema pidato itu akan kita detailkan dan perkuat teoritis dan data-datanya," jelas dia.

"Sehingga nanti seluruh program yang direncanakan yang memang melanjutkan fondasi terutama di bidang ekonomi yang sudah ditetapkan Presiden Jokowi itu dapat diteruskan yang punya efek langsung pada kesejahteraan dan kemandirian ekonomi," tambah Fahri.

Baca juga: Partai Demokrat Resmi Dukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024

Fahri juga menyatakan bahwa sejak awal, Gelora memiliki misi yang serupa dengan Presiden Jokowi, meskipun menggunakan istilah yang berbeda.

"Dari tema yang diungkap Pak Prabowo memang sejak awal kita sudah punya mimpi yang sama ya. Dari Pak Jokowi misalnya memakai tema Indonesia emas 2045, Gelora memakai istilah super power baru. Artinya ada mimpi pada 100 tahun kemerdekaan Indonesia nanti sudah sejajar dengan negara-negara besar," ungkapnya.

Sebelumnya, Sekjen PBB Adriansyah Noor telah mengumumkan bahwa delapan Sekjen Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mengadakan pertemuan tersebut, yang diadakan di DPP Golkar, Jakarta Barat.

"Benar, nanti malam ada pertemuan. Rapat koordinasi di DPP Partai Golkar, Sekjen Koalisi Indonesia Maju plus beberapa partai yang sudah bergabung dengan Pak Prabowo memberikan dukungan," kata Adriansyah Noor.

"Yang diundang itu, tentunya Partai Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora, Partai Demokrat, PSI, Garuda, Partai Prima, sudah. Saya lihat di undangannya itu," tambahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews