Terapkan EDM dan e-RKAM, MTs Aqidatunnajin di Lingga Terima BKBA Rp 150 Juta

Terapkan EDM dan e-RKAM, MTs Aqidatunnajin di Lingga Terima BKBA Rp 150 Juta

Kepala MTs Aqidatunnajin, Syafrini Zein.

Lingga, Batamnews - Berdasarkan Keputusan Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama Nomor 3421 Tahun 2023, MTs Aqidatunnajin, sebuah madrasah di Kabupaten Lingga, termasuk dalam daftar 2.685 madrasah yang beruntung menerima Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) dalam Angkatan 2 Tahun Anggaran 2023.

Kasi Pendis Kemenag Lingga H. Zamroni yang juga merupakan salah satu pengelola madrasah tersebut, menjelaskan bahwa setelah melewati proses seleksi yang ketat, MTs Aqidatunnajin berhasil memenuhi syarat untuk menerima bantuan ini.

"Salah satu kriteria utama yang harus dipenuhi oleh penerima madrasah BKBA adalah telah mengikuti bimbingan teknis Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan telah menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM), serta menerapkannya dengan aplikasi yang disediakan, termasuk juga menyusun RKAM dengan memanfaatkan aplikasi e - RKAM. Alhamdulillah MTs Aqidatunnajin telah memenuhi semua persyaratan tersebut,” jelas dia, Selasa (19/9/2023).

Baca juga:  Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Pembacokan Kakek di Karimun

Selain kriteria umum, ada juga kriteria khusus yang harus dipenuhi, seperti hasil Evaluasi Diri Madrasah (EDM) yang mencakup aspek-aspek seperti kedisiplinan warga madrasah, pengembangan diri guru, proses pembelajaran, sarana pembelajaran, dan pengelolaan anggaran yang transparan.

Sementara itu, Kepala MTs Aqidatunnajin, Syafrini Zein menyebutkan bahwa jumlah bantuan afirmasi yang diterima oleh madrasah ini mencapai Rp 150 juta. Rini mengingatkan bahwa penggunaan dana ini harus sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) Pengelolaan BKBA yang telah dikeluarkan oleh Direktorat Pendidikan Islam pada tahun 2023.

“Alhamdulillah, pada tanggal 23 kemarin, dana tersebut telah berhasil dicairkan melalui Bank Mandiri di Batam,” ungkap wanita lulusan Sarjana Biologi ini.

Rini juga menjelaskan bahwa rencana penggunaan dana BKBA tersebut telah dipersentasikan berdasarkan pedoman yang ada.

Baca juga:  Profil Xinyi Glass Holdings, Produsen Kaca Asal China dengan Investasi Triliunan di Rempang Batam

“Sebagian besar dana akan dialokasikan untuk penyediaan sarana dan prasarana madrasah digital sebesar 50 persen, sedangkan 20.174 persen akan digunakan untuk rehabilitasi ruang kelas. Selain itu, sekitar 22.826 persen akan digunakan untuk pembangunan toilet dan sanitasi, serta 7 persen untuk penambahan perabot/meubelier, " jelas Rini.

“Tentunya, selain perbaikan fisik sekolah, kita juga akan memiliki toilet baru dan Laboratorium Multimedia,” tambahnya.

Muhammad Amin, Ketua Yayasan Pendidikan Kemajuan Lingga (YPKL) yang baru, sangat mengapresiasi upaya Kepala MTs Aqidatunnajin dalam mendapatkan bantuan ini.

“Sebagai Yayasan yang bertanggung jawab atas MTs Aqidatunnajin, kami berusaha keras untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan serta mendukung perkembangan madrasah ini,” ungkap pria yang juga memimpin Persatuan Muballigh Kabupaten Lingga itu.

Amin juga mengungkapkan bahwa rencananya sedang merancang konsep baru untuk MTs Aqidatunnajin. “Kami ingin melihat sekolah ini tidak hanya berfungsi secara normatif, tetapi juga sebagai pusat inovasi yang menjadi harapan masyarakat,” tandasnya.

(ruz)

Komentar Via Facebook :