Karimun, Batamnews - Mesin Pembangkit Listrik di Pulau Karimun Besar telah selesai diperbaiki setelah mengalami kerusakan pada mesin Unit 1 PLTU Tanjung Sebatak, yang sebelumnya menyebabkan defisit pasokan listrik.

Budimansyah, Manager ULP PLN Tanjungbalai Karimun, mengumumkan bahwa proses perbaikan mesin pembangkit Unit 1 PLTU Tanjungsebatak telah berhasil diselesaikan.

"Sudah normal kembali, mesin PLTU saat ini sudah mulai beroperasi," kata dia, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: PLN Karimun Lakukan Pemadaman Listrik Bergilir, Catat Jadwalnya

Ia juga mencatat bahwa perbaikan ini dilakukan lebih cepat dari yang awalnya dijadwalkan oleh PLN. Saat ini, Mesin Unit 1 memiliki kapasitas daya sebesar 4 Megawatt.

"Kapasitas daya saat ini adalah 4 MW, dan besok kami akan meningkatkannya secara bertahap hingga mencapai kondisi prima 5.5 MW. Kami berusaha untuk menghindari pemadaman bergilir di masyarakat umum, kecuali jika terjadi gangguan yang tidak terduga pada pembangkit PLTD lainnya," katanya.

Budimansyah menjelaskan bahwa saat ini kelistrikan di Karimun masih dalam status 'Siaga', yang berarti masih ada potensi pemadaman jika terjadi gangguan yang tidak terduga.

Baca juga: Pekerja Bangunan Tersambar Petir di Karimun Jalani Perawatan Intensif di RSUD Muhammad Sani

"Untuk mengurangi risiko pemadaman akibat gangguan yang tidak terduga, kami telah mengoperasikan kembali Pembangkit Ancillary Service 3 MW yang dimiliki oleh PLN IP. Pelanggan Captive seperti hotel dan swalayan juga akan beralih ke Genset jika diperlukan," tambahnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakat serta pemerintah daerah Kabupaten Karimun.

"Kami berharap agar pasokan listrik di Karimun semakin aman dan handal," pungkasnya.