Hari Perhubungan Nasional: Bupati Karimun Ajak Stakeholder Tingkatkan Inovasi dalam Transportasi

Hari Perhubungan Nasional: Bupati Karimun Ajak Stakeholder Tingkatkan Inovasi dalam Transportasi

Bupati Karimun, Aunur Rafiq usai upacara Harhubnas. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun, Batamnews - Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), ditandai dengan digelarnya upacara yang dipimpin Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Upacara Harhubnas itu digelar di lapangan depan Rumah Dinas Bupati Karimun, Minggu (17/9/2023). Diikuti insan perbubungan darat, laut dan udara, serta FKPD dan Pemkab Karimun.

Dalam pidatonya, Bupati Karimun membacakan amanat Menteri Perhubungan (Menhub), yang menginginkan memajukan dunia transportasi hingga ke pelosok daerah.

Baca juga: Rekrutmen CPNS dan PPPK, BKN Regional XII Umumkan Persyaratan dan Surat Edaran Terbaru

“Tadi saya membacakan amanat Menteri Perhubungan, diharapkan bagaimana insan perhubungan dapat bekerja sama berkolaborasi memajukan dunia transportasi di Indonesia termasuk hingga pelosok daerah,” kata Bupati Karimun usai upacara.

Oleh karena itu, pelayanan dalam trasportasi baik laut, darat dan udara dapat terlaksana dengan baik, agar dapat dinikmati masyarakat, baik itu yang bangun pemerintah atau juga swasta.

“Tentunya, Pemda dan stakeholder dapat melakukan langkah-langkan dengan inovasi dalam pelayanan transportasi,” ucap Rafiq.

Baca juga: Potensi Pariwisata Pulau Bintan Meningkat dengan Penerbangan Internasional di Bandara RHF

Disebutkan juga oleh Bupati, bahwa transportasi di Karimun sangat baik dan bagus, semuanya dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu kendala.

 

Terutama wilayah Karimun yang merupakan daerah kepulauan yang moda transportasi jalur laut. Yang menghubungkan setiap kecamatan dalam kabupaten, serta juga antar Kabupaten/Kota hingga antara Provinsi.

“Moda transportasi laut sangat lancar, masyarakat menikmati dan pelabuhan baik swasta maupun pemda dan Kemenhub semuanya terjaga dengan baik, sehingga arus penumpang dan barang terkendali,” ujar Bupati Rafiq.

Selain itu, untuk transportasi udara juga dinilai semakin maju. Proses pembangunan landasan pacu bandar udara Raja Haji Abdullah terus digesa.

Dimana, pembangunannya khususnya run way dari 1.500 meter menjadi 1.800 meter tahun ini dan ada 200 meter lagi yang akan dibangun agar bisa didarati pesawat komersial.

“Kami sudah koordinasi dengan Menhub dan sambutan selalu baik, termasuk soal hutan lindungan setelah ditetapkan bandara kita jadi PSN, otomatis hutan lindung 14 hektar sudah dialih fungsi dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan publik,” ucap Bupati.

Tidak kalah penting juga transportasi darat di Karimun, yang mana melalui organda dan organisasi yang ada, transportasi terkendali dengan baik melalui koordinasi Dishub dan UPTD semua berjalan baik.

“Tag line Harhubnas dengan melajunya transportasi tersebut, maka investasi dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” kata Bupati Rafiq.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews