Batam, Batamnews.co.id - Kapolda Kepri, Irjen Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si., didampingi oleh Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Nugroho Tri N, S.H., S.I.K., M.H., melakukan kunjungan ke RS Bhayangkara Polda Kepri dan RSBP Batam, Selasa (12/09/2023). Kunjungan ini bertujuan untuk membesuk personil kepolisian yang terluka saat unjuk rasa di Kantor BP Batam.

Dijenguk Pejabat Penting

Dalam kegiatan ini, turut hadir beberapa pejabat tinggi, termasuk Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, S.E., M.Si, Danrem 033/WP Kolonel Inf Jimmy Watuseke, serta berbagai PJU Polda Kepri dan PJU Polresta Barelang.

Kondisi Personil

Dua personil yang masih dirawat adalah Bripda Elbiser Pardamean dari Ditsamapta Polda Kepri dan Briptu Tri Andika Jati dari Sat Reskrim Polresta Barelang. Sedangkan dari pihak BP Batam, Direktur Pengamanan Aset, Brigjen Pol. (purn) Moch. Badrus juga masih mendapatkan perawatan pascaoperasi.

Tanggapan Kapolda

Kapolda Kepri menyayangkan kejadian yang berujung ricuh ini. "Sampai saat ini, Ditreskrimum Polda Kepri dan Polresta Barelang telah mengamankan 43 orang yang dianggap provokator," kata Kapolda. Untuk penanganan hukum, Ditreskrimum Polda Kepri menangani 15 orang, sementara Polresta Barelang menangani 28 orang.

Kapolresta Barelang Berbicara

Kapolresta Barelang juga menyesalkan insiden ini. "Tindakan menyerang aparat adalah pelanggaran hukum, dan kami berharap ini tidak terulang kembali. Polri hadir di lokasi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban," tegas Kapolresta Barelang.

Data Personil Terluka

Dari total 22 personil yang mengalami cedera, 17 di antaranya adalah personil Polri, 2 dari Ditpam BP Batam, dan 3 dari Satpol PP. "Dari 17 personil Polri, 12 memerlukan perawatan intensif dan 10 di antaranya telah diizinkan pulang," tambah Kapolda.