Tanjungpinang, Batamnews - Masa kontrak Revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang yang tinggal 3 bulan lagi membuat kontraktor pelaksana proyek ini melakukan langkah berani dengan menambah tenaga kerja. 

Site Engineering dari Tiara Indopenta KSO, Hendro, mengungkapkan bahwa penambahan tenaga kerja ini merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan guna memastikan proyek selesai tepat waktu.

"Kami sebagai kontraktor telah melakukan pengadaan material dan penambahan tenaga kerja," ujar Hendro saat ditemui.

Baca juga: Perayaan Milad IKRAP Kota Batam ke-14: Gubernur Ansar Ajak Bersatu Demi Pembangunan Kepri

Hendro menjelaskan bahwa penambahan tenaga kerja sudah dimulai beberapa waktu lalu, terutama karena pembangunan fisik untuk blok BC dan D masih mencapai sekitar 45 persen dari target yang ditetapkan.

"Saat ini, jumlah total tenaga kerja kami mencapai 150 orang, setelah kami tambah sekitar minggu lalu dari sebelumnya 140 orang," tambah Hendro.

Dia juga mengungkapkan bahwa penambahan tenaga kerja akan terus dilakukan ke depan, tetapi saat ini masih menunggu kedatangan stok material, terutama yang diperlukan untuk pembangunan di area Blok BC dan D.

Baca juga: UKPBJ Lingga Respons Tegas Terhadap Tudingan KKN dalam Sistem Pelelangan Tender Proyek

"Proyek pembangunan Blok BC dan D memerlukan teknik dan perlakuan khusus," jelasnya.

Selama ini, pembangunan Revitalisasi Pasar Baru tidak dapat dilakukan secara optimal karena aktivitas jual beli di pasar masih berlangsung dengan aktif. Oleh karena itu, pekerjaan fisik pembangunan hanya bisa dilakukan dalam waktu terbatas.

Dengan penambahan tenaga kerja dan upaya lainnya, diharapkan proyek revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang dapat segera rampung sesuai jadwal yang ditetapkan, memberikan manfaat bagi pedagang dan warga setempat.