Bintan, Batamnews - Dalam upaya memperkuat ketahanan fisik, pertumbuhan, dan kecerdasan bayi, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bintan mendorong para ibu, khususnya yang bekerja, untuk memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayi mereka.

Hafizha Rahmadhani, seorang penasehat DWP Bintan, menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan kualitas gizi bagi bayi selama tahap perkembangan penting. Ia menyampaikan bahwa pemberian ASI eksklusif memastikan anak-anak tidak menghadapi masalah pertumbuhan akibat kurangnya ASI.

"Terlepas dari seberapa sibuknya kita di tempat kerja, mari kita berusaha untuk memberikan nutrisi terbaik bagi anak-anak kita melalui pemberian ASI eksklusif," ujarnya.

Baca juga : Tahap Tes Potensi Calon Komisioner KI Kepri: Siap Menjaga Keterbukaan Informasi Publik

Di sisi lain, Elyza Riani, SH, Ketua DWP Bintan, mengumumkan bahwa sebuah seminar dengan tema "Mendukung Ibu Pekerja dalam Memberi ASI Sukses kepada Anak" diadakan di Aula Kantor Bupati Bintan pada Selasa pagi, 29 Agustus. 

Acara tersebut melibatkan pembicara dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Kepri dan sejalan dengan peringatan Bulan Menyusui Sedunia.

Ia juga menyampaikan harapannya agar melalui inisiatif ini, para ibu pekerja akan berkomitmen untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka, dengan harapan akan lahir generasi muda yang lebih kuat karena kebutuhan gizinya terpenuhi melalui ASI.

Baca juga : Membranding Destinasi Wisata Tanjungpinang: Gubernur Kepulauan Riau Dorong City Tour yang Memikat

Elyza mencatat bahwa sekitar 150 peserta, terdiri dari ibu-ibu pekerja, ikut serta dalam seminar tersebut. 

Acara ini bertujuan untuk memperkuat praktik pemberian ASI eksklusif serta memberikan edukasi, motivasi, dan dorongan bagi para ibu agar memberikan ASI secara eksklusif sebagai langkah pencegahan terhadap stunting.

"Kegiatan ini berfungsi ganda dalam memberantas stunting di kalangan anak-anak sekaligus memastikan ketersediaan fasilitas ruang laktasi di tempat umum," tutupnya.