Rapat Komisi III DPRD Kepulauan Riau Bahas Penambangan Pasir Kuarsa PT IKJ di Natuna

Rapat Komisi III DPRD Kepulauan Riau Bahas Penambangan Pasir Kuarsa PT IKJ di Natuna

Komisi III DPRD Kepri saat melakukan kunjungan ke PT IKJ di Natuna

Natuna, Batamnews – Komisi III DPRD Kepulauan Riau, di bawah kepemimpinan Ketua Komisi III Widiastadi Nugroho, telah mengadakan rapat dengan manajemen PT Indoprima Karisma Jaya (IKJ) di Kabupaten Natuna. 

Rapat tersebut bertujuan untuk membahas aktivitas penambangan pasir kuarsa yang sedang dilakukan oleh PT IKJ di Desa Teluk Buton.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi III Widiastadi mengungkapkan bahwa pihaknya telah memanggil manajemen PT IKJ guna memahami kondisi lapangan terkait penambangan pasir kuarsa di Desa Teluk Buton. 

Baca juga : Sinergi Gubernur Kepulauan Riau dan Bawaslu RI dalam Rakornas Pemilu 2024 untuk Netralitas ASN

Widiastadi menekankan pentingnya mendukung iklim investasi dalam pengolahan Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Natuna, tetapi juga mengingatkan bahwa pengolahan SDA harus memperhatikan dampak lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Wakil Ketua Komisi III, Nyanyang Haris Pratamura, menyuarakan pandangan senada. Ia mengusulkan agar PT IKJ memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada warga sekitar, seperti membangun masjid atau mushala. 

Pandangan ini juga didukung oleh anggota Komisi III lainnya, termasuk Anggota Komisi III Hadi Candra, yang menekankan pentingnya penyampaian Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) kepada pemerintah untuk memfasilitasi fungsi pengawasan.

Dalam forum ini, para anggota Komisi III yang hadir menyampaikan harapan mereka agar PT IKJ lebih memperhatikan kondisi sosial masyarakat di sekitar area penambangan. 

Mereka juga menegaskan pentingnya menjalankan aktivitas penambangan dengan memperhatikan lingkungan agar tidak berdampak negatif terhadap ekosistem lokal.

Baca juga : Lowongan Kerja Magang KPK 2023: Beragam Bidang Menanti Calon Magang Berkualifikasi

Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepulauan Riau, yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan bahwa PT IKJ telah menjaga komunikasi yang baik dengan Dinas ESDM dan bersifat kooperatif. 

Ia menyebut bahwa manajemen PT IKJ terus berkomunikasi dengan dinas, bukan hanya saat terjadi kendala atau masalah di lapangan.

Direktur PT Indoprima Karisma Jaya, Sulaiman, menjelaskan bahwa perusahaan telah berupaya melibatkan sebanyak 40% tenaga kerja dari masyarakat lokal dalam aktivitasnya. 

Ia juga menegaskan bahwa PT IKJ telah menyampaikan RKAB kepada Dinas ESDM dan menjaga komunikasi terkait produksi secara berkala.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews