Singapura, Batamnews - Jasad seorang pria berusia 24 tahun berhasil dievakuasi dari perairan Keppel Bay, Singapura pada hari Minggu (27/8/2023). Kejadian ini menjadi yang kedua dalam seminggu terakhir di daerah tersebut.

Pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka menerima panggilan bantuan di Taman Labrador sekitar pukul 7.30 pagi pada hari Minggu. 

Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) juga dikerahkan untuk memberikan bantuan penyelamatan air sekitar pukul 11.15 pagi.

Baca juga: Despite Opposition, BP Batam Proceeds with Relocation of Pulau Rempang Residents: Type 45 Houses and 500 Square Meter Land Prepared

Meski pada awalnya tidak menemukan tanda-tanda korban, SCDF menggunakan kapal pemadam kebakaran tanggap cepat dan kendaraan udara tanpa awak untuk menyisir garis pantai.

Tubuh pria tersebut ditemukan dan dievakuasi dari perairan dekat Marina di Keppel Bay, sebuah destinasi lifestyle tepi air yang berjarak sekitar 3,4 km dari Taman Labrador. Seorang petugas paramedis dari SCDF menyatakan bahwa pria tersebut sudah meninggal.

Berdasarkan penyelidikan awal, polisi mengatakan bahwa mereka tidak mencurigai adanya tindak kekerasan.

Baca juga: Pemilik Gerai Makanan Singapura Didenda S$13.000 atas Kasus Pembantu Telantar di Batam

Pada hari Selasa minggu lalu, tubuh seorang pria berusia 50 tahun juga ditemukan di area yang sama. Pihak berwenang tidak mencurigai adanya tindak kekerasan dalam kasus tersebut.

Seorang juru bicara dari Marina di Keppel Bay, seperti dikutip The Straits Times, Selasa (29/8/2023) menyatakan pria tersebut adalah anggota kru dari sebuah kapal yang bersandar di marina tersebut. Namun, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut, mengacu pada penyelidikan polisi yang masih berlangsung.