Pekanbaru, Batamnews - Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru tengah melakukan langkah strategis dengan memaksimalkan pemanfaatan Elektronik Data Capture (EDC) dalam sistem parkir. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi kebocoran pendapatan dari sektor parkir di kota ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran, Radinal Munandar, menjelaskan bahwa EDC digunakan sebagai alat pembayaran non-tunai oleh masyarakat kepada juru parkir (Jukir).

"Kami terus mendorong para juru parkir untuk menggunakan sistem pembayaran non-tunai ini. Beberapa ruas jalan sudah dilengkapi dengan EDC," kata Radinal Munandar kepada para wartawan pada hari Minggu (27/8/2023).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Pekanbaru Hari Ini: Kabut Pagi dan Hujan

Dalam upaya ini, ratusan mesin EDC telah didistribusikan kepada para juru parkir yang bertugas di berbagai ruas jalan protokol di Kota Pekanbaru saat ini.

Radinal menjelaskan bahwa pihak pengelola parkir telah menyiapkan ratusan mesin EDC, dan saat ini fokus diberikan pada memaksimalkan penggunaannya.

"Kami secara bertahap mengadopsi penggunaan mesin EDC ini sebagai langkah menuju digitalisasi kota. Pada tahap selanjutnya, alat pembayaran non-tunai akan semakin umum digunakan untuk pembayaran parkir," jelasnya.

Baca juga: Mencoba Kabur, Tim Resmob Polda Riau Terpaksa Menembak Residivis Pembobol Rumah di Pekanbaru

Radinal menambahkan bahwa melalui penggunaan mesin EDC, data mengenai jumlah kendaraan yang parkir dan lokasi parkir dapat lebih mudah termonitor.

"Dengan adanya mesin EDC, kami dapat mengawasi dan menghitung jumlah kendaraan serta titik parkir dengan lebih akurat. Hal ini penting untuk mencegah potensi kebocoran pendapatan dari sektor parkir," tutup Radinal.