Pekanbaru, Batamnews - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Riau (Kepri), mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) guna mempersiapkan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera ke-XI yang akan dihelat di Pekanbaru pada tanggal 4-14 November 2023. Acara tersebut dihadiri oleh pengurus cabang olahraga (cabor) yang akan berpartisipasi dalam Porwil.

Usep RS, Ketua Umum KONI Kepri, dalam sambutannya menyatakan bahwa ini adalah kali kedua mereka hadir di Pekanbaru atas undangan tuan rumah terkait logo dan maskot Porwil. Rakor ini membahas keterlibatan 10 cabang olahraga dalam Porwil, serta melakukan peninjauan lokasi pertandingan untuk cabang-cabang tersebut.

Sepuluh cabang olahraga yang akan dipertandingkan adalah Atletik, Renang, Bola Voli, Sepak Bola, Takraw, Catur, E-Sport, Barongsai, Wushu, dan Bola Tangan.

Baca juga: Kunjungan Presiden Jokowi ke Karimun, Sejumlah Lokasi Parkir Umum akan di Sterilisasi

Ketua KONI berharap dapat mengirimkan sebanyak mungkin atlet untuk berkompetisi dalam acara tersebut, namun mereka harus mempertimbangkan keterbatasan anggaran. Ia juga mencatat bahwa keputusan mundurnya Aceh sebagai tuan rumah Porwil membuat Propinsi Riau menjadi tuan rumah pengganti.

Ini menekankan pentingnya kerja sama pengurus KONI seluruh Sumatera dalam memastikan kelancaran pelaksanaan dan persiapan tempat pertandingan.

Dalam upaya mendukung partisipasi yang berkualitas, KONI Kepri berencana untuk mengirimkan atlet yang memenuhi persyaratan minimum dalam setiap nomor pertandingan. Para atlet diharapkan mencapai batas ukuran yang ditentukan untuk masing-masing nomor.

Baca juga: Lowongan Kerja: PT Bredero Shaw Indonesia di Batam Butuh Koordinator Lingkungan

Ketua Sangat Porwil dan Pra PON menyampaikan bahwa hingga saat ini, dari 11 cabang yang mengikuti Pra PON, sebanyak 9 cabang telah lolos dengan total 26 nomor dan 28 atlet. Harapannya, jumlah ini akan bertambah seiring dengan partisipasi cabang-cabang lainnya dalam Pra PON dan Porwil.

Dari pihak cabang olahraga Aquatik Indonesia, perwakilan Roy meminta kesepakatan yang lebih tegas antara KONI dan pengprov terkait pemilihan pemain. Selanjutnya, akan dibentuk sekretariat Porwil untuk memfasilitasi komunikasi antara pengprov cabor yang berpartisipasi dalam Porwil dengan pengurus KONI Kepri.

Tujuannya adalah untuk membuka saluran komunikasi yang baik antara pengurus KONI dan pengprov cabor, demi mendukung pencapaian target Porwil untuk masuk lima besar.

"Kami berharap agar semua pihak dapat bekerja sama mencapai tujuan ini," kata Boer.

(*)