Duh, Anak Punk di Karimun Sering Mesum di Rumah Ibadah

Duh, Anak Punk di Karimun Sering Mesum di Rumah Ibadah

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Keberadaan anak jalanan, para gelandangan, serta pengemis di Kabupaten Karimun, cukup meresahkan. Bukan bertambah sedikit, belakangan jumlahnya semakin banyak.

Malam hari, menjadi waktu para anak jalanan tersebut beraktivitas. Parahnya lagi, mereka kerap melakukan aksi mesum di tempat-tempat ibadah. 

Keberadaan mereka, menjadi perhatian Sekretaris Daerah Karimun H. T.S. Arif Fadillah. Arif mengatakan, akan mengembalikan anak-anak tersebut ke kampung mereka masing-masing.

''Satpol PP dan Dinsos sudah saya perintahkan untuk razia. Mereka akan dilakukan pendataan,'' kata Arif Fadillah.

Satpol PP berhasil mengamankan sebanyak 11 orang anak jalanan pada saat razia pada Sabtu malam. 

Bersama Dinas Sosial Karimun, Satpol PP menggiring mereka ke kantor dan sekaligus didata. Tidak terkecuali anak-anak punk yang kerap meresahkan.

‘’Biasanya mereka kembali lagi,'' ucap Sekretaris Satpol PP Karimun HR Azli.

Seorang warga Karimun mengaku resah dengan keberadaan anak jalanan tersebut. Mereka kerap berbuat mesum di tempat ibadah. Mereka menggelar seks bebas.

‘’Mereka sering mabuk, kadang muntah di tempat ibadah,” ujarnya.

Selain itu, yang lebih parah lagi, aktivitas seks bebas juga menjadi gaya hidup para anak jalanan tersebut.

“Mereka juga melakukan seks bebas di sana,” ujar warga Tionghoa tersebut.

Ia pun sempat meminta bantuan Ketua LMB Karimun Datuk Panglima Muda Azman Zainal untuk mengatasi gangguan anak jalan tersebut.

Ketua DPD LMB Karimun Datuk Panglima Muda Azman Zainal mengaku mendapat laporan dari warga Tionghoa yang resah dengan anak jalanan tersebut.

‘’Mereka kerap masuk warnet, harusnya dibatasi karena di sana selalu belajar hal negatif,’’ ujar dia. 


[yon]
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews