Orangtua Terduga Teror Jakarta Khawatir Jenazah Anaknya Tak Diterima Warga

Orangtua Terduga Teror Jakarta Khawatir Jenazah Anaknya Tak Diterima Warga

Salah seorang pelaku teror Jakarta

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Pihak keluarga terduga teroris Dian Juni Kurniadi khawatir jenazah Dian tak diterima warga di Desa Pegirikan, Tegal, Jawat Tengah. Keluarga berharap tidak ada penolakan dari warga.

Permintaan itu disampaikan setelah jenazah berhasil diidentifikasi sebagai salah satu pelaku teror di Sarinah pada Kamis (14/1) lalu.

Pihak kepolisian telah mencocokkan DNA Dian, dengan kedua orangtua Dian, Sutopo dan Rodiyah di Rumah Sakit Bhayangkara Soekanto Jakarta, Sabtu (16/1) malam. 

"Kami keluarga berharap warga di sini mau menerima jenazah Dian untuk bisa dimakamkan di sini,” ujar Evi, salah satu kerabat Dian, Ahad (17/1).

Ia menyebutkan, belum tahu pasti kapan jenazah bisa dibawa pulang.

Sejak nama Dian disebut sebagai salah satu pelaku teror di Sarinah yang tewas, beberapa warga Desa Pegirikan, Kabupaten Tegal, kampung halaman asal Dian sempat menyuarakan penolakan jenazah dimakamkan di desa setempat. 

Namun penolakan tersebut dapat diredam oleh tokoh masyarakat setempat. "Kami masih terus berkomunikasi dengan warga. Sepertinya warga mau menerima untuk dimakamkan di sini", ujar Karso, Ketua RT setempat, seperti dikutip CNN Indonesia.

Dian dikenal sebagai pemuda yang cerdas dan baik di kampung halamannya. Pria kelahiran Tegal, 23 Juni 1990 ini selalu mendapat rangking pertama selama menempuh pendidikan di SMK Negeri 1 Adiwerna, Tegal jurusan Teknik Mesin. 

Pihak keluarga dan warga tak menyangka jika Dian terlibat jaringan kelompok teroris, karena sejak lulus sekolah, ia berpamitan bekerja di Kalimantan. Dian pulang ke rumah orang tuanya pada November lalu dan berencana menikah tahun 2016 ini.


[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews