Dobrak Pintu, Tetangga Temukan Sopir Taksi Silver Tewas di Kamar Mandi

Dobrak Pintu, Tetangga Temukan Sopir Taksi Silver Tewas di Kamar Mandi

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang sopir taksi, Amrizal alias Jon, ditemukan tewas di kamar mandi rumah yang disewanya, Minggu (17/1/2016) sekira pukul 19.00 WIB.

 

Saat ditemukan dalam posisi telungkup dan hanya mengenakan sehelai handuk di RT 002 RW 10, Tiban Lama, Sekupang, Batam, Kepri. 

 

Jon diduga tewas karena sakit yang di idapnya selama ini. Pria kelahiran Tanjung Barulak, Tanah Datar, Sumatra Barat, 18-12-1974 tersebut, berprofesi sebagai sopir taksi silver.

 

Selana ini ia diketahui tinggal sendirian di rumah yang ia sewa tersebut. 

 

Berawal dari istri Jon, Eci, yang menghubunginya melalui HP sekitar pukul 18.00 WIB. Jon tak menjawab, Eci berinisiatif untuk menelepon tetangga dekat kediaman korban. 

 

Setelah itu, tetangga tersebut pergi untuk memanggil korban, setelah dipanggil-panggil tak ada respon. 

 

"Istrinya kemudian nelpon tetangga, minta tolong untuk melihat ke rumah Jon. Setelah di panggil-panggil tak ada jawaban dari dalam," kata Sukur, salah satu tetangga korban. 

 

Tidak ada respon dari dalam rumah, tetangga memanggil pemilik rumah yang disewa oleh Jon, dan meminta izin untuk mendobrak pintu yang terkunci. 

 

Namum pemilik rumah, menyarankan untuk membuka jendela yang hanya ditutupi triplek.

 

"Pemilik rumah rumah yang mendobrak jendela yang ditutup triplek itu," ujar Sukur sambil menunjuk jendela. 

 

Setelah dilihat ke dalam rumah, tidak ada menemukan Jon, namun saat dilihat ke belakang, tampak Jon sudah terbujur kaku di atas lantai kamar mandi, dan hanya mengenakan handuk warna kuning yang masih terpakai. 

 

"Setelah dilihat ke dalam rumah, dan kamar mandi, korban sudah tergelak di lantai," terang Sukur. 

 

Melihat korban yang hanya mengenakan handuk dan sudah tidak bernyawa, warga langsung melaporkan ke RT dan RW setempat, dan melaporkan ke pihak Kepolisian. 

 

Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Marzuki Zan mengatakan, kematian Jon dikarenakan sakit yang dia derita, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban berdasarkan Forensik Polesta Barelang. 

 

"Pada tubuh korban tidak ada tanda kekerasan, dugaan sementara korban meninggal karena sakit yang diidapnya," ucap Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Marzuki Zan, saat ditemui di kediaman korban. 

 

Keluar dan kerabat korban sepakat untuk mengebumikan di kapung halaman di Tanah datar, Sumatra Barat, karena permintaan dari keluarga yang berada di Kampung halaman korban. 

 

"Keluarga di kampung meminta untuk di kebumikan di sana," ujar seorang sepupu korban, Wati. 

 

Wati tidak menyangka kalau abang sepupunya Jon meninggal dunia tanpa sepengetahuan orang.

 

"Kenapa dia pergi dalam keadaan seperti itu, dan tidak ada orang yang tau," papar Wati, dengan linangan air mata yang tak terbendung. 

 

Mayat korban telah dibawa ke RSBP Kawasan Sekupang, untuk dilakukan visum, sebelum diterbangkan ke kampung halamannya.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews