Penjaga Masjid Ditikam Hingga Tembus Paru-paru di Jodoh

Penjaga Masjid Ditikam Hingga Tembus Paru-paru di Jodoh

Yusuf, korban penikaman di Jodoh, Batam. (foto: edo)

BATAMNESW.CO.ID, Batam - Muhammad Yusuf (30), menjadi korban penikaman orang tak dikenal (OTK) di Taman Boulevard, Jodoh, Batam, Minggu (17/1/2016) dinihari. Akibat dari penikaman tersebut, di badan Yusuf terdapat beberapa luka. Diantaranya di di dada yang mengenai paru-parunya dan tangan kanan.

Kejadian yang berawal saat korban jalan-jalan ke taman untuk melihat suasana Batam, sekitar pukul 01.00 WIB. Kerena ia baru sekitar tiga minggu datang dari kampungnya, Pulau Buru, Tanjungbalai Karimun, dan menumpang tidut di Masjid Baitussyakur, Jodoh.

"Saya datang ke Batam untuk mencari kerja. Sekarang saya menumpang di Baitul Syakur sambil membersihkan masjid," ujar korban.

Ketika tiba di taman dan hendak duduk, tiba-tiba datang dua pria tak dikenal yang melarangnya duduk di bangku. Karena merasa lokasi itu tempat umum, ia mempertanyakan alasan pria itu melarangnya.

"Semalam saya jalan-jalan dan mau duduk di taman, tapi ada orang yang melarang. Ya saya tanya, kenapa rupanya," kata Yusuf.

Pelaku lalu menariknya ke pinggir taman. Namun Yusuf menolak dan mencoba melawan. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan menusuk dadanya. Selain itu, pelaku kembali mencoba menusuk namun mengenai lengan kanan korban.

"Tiba-tiba saya ditusuk, setelah menolak diajak ke pinggir taman. Pelaku berdua dengan temannya, tapi temannya tidak melakukan apa-apa," ujar Yusuf.

Setelah menusuk korban, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. Sementara korban sendiri, masih sanggup berdiri dan langsung dibantu warga yang ada di lokasi.

Sementara itu, hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter di RS Budi Kemuliaan, luka tikam di dada kiri itu cukup dalam dan mengenai paru-parunya dan harus dilakukan operasi.

Sementara kepolisian baru mendatangi rumah sakit siang ini, dan langsung meminta keterangan korban mengenai ciri-ciri pelaku.

"Kalau ciri-ciri orangnya, saya kurang ingat, karena situasi cukup gelap semalam. Tapi kalau liat wajah, mungkin saya bisa ingat," kata Yusuf.

Sedangkan adik korban, Hanafi, baru mengetahui abangnya berada di Batam tadi pagi dan langsung mendatangi rumah sakit setelah dikabari oleh pihak rumah sakit.

"Memang dia orangnya tidak mau menyusahkan. Saya tidak tahu kalau abang di sini,"jalas Hanafi.

(edo)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews