Minyak Kita Premium Akan Kembali Hadir di Tanjungpinang: Solusi Bulog Mengatasi Kelangkaan Subsidi

Minyak Kita Premium Akan Kembali Hadir di Tanjungpinang: Solusi Bulog Mengatasi Kelangkaan Subsidi

Minyak Kita (Minyak Kita Sukabumi)

Tanjungpinang, Batamnews - Cabang Badan Urusan Logistik (Bulog) di Tanjungpinang mengumumkan keputusannya untuk kembali menghadirkan minyak premium "Minyak Kita" di pasaran, akibat keterbatasan stok minyak subsidi. 

Asisten Manajer Suplai Rantai Pasokan dan Layanan Publik Bulog Tanjungpinang, Halim Lubis, membagikan rincian langkah strategis ini.

Sebelumnya, Bulog telah mendistribusikan minyak subsidi "Minyak Kita" kepada konsumen, namun saat ini stok produk subsidi tersebut telah habis. 

Baca juga : Siap-siap Mulai 17 September: Tanjungpinang Siap Rekrut 715 Pegawai PPPK

Oleh karena itu, Bulog memutuskan untuk menawarkan varian non-subsidi atau premium dari "Minyak Kita," yang datang dengan harga lebih tinggi. 

Halim Lubis menyatakan bahwa rincian harga masih dirahasiakan namun ia menegaskan bahwa kualitas premium produk tersebut membenarkan kenaikan harga.

Minyak premium "Minyak Kita" yang baru telah menarik minat yang cukup besar, dengan Bulog memesan sekitar 50.000 liter dari produsen minyak goreng yang terpercaya. Ini menandai pergeseran strategis ke arah pendekatan berorientasi bisnis bagi Bulog. 

Baca juga : Imigrasi Kelas I Tanjungpinang Mencekal 87 WNI Menuju Luar Negeri Selama 2023

Halim Lubis menekankan bahwa inisiatif ini mencerminkan hubungan bisnis langsung antara Bulog dan produsen minyak goreng.

Sejak kenaikan harga minyak goreng yang pertama kali terjadi, Bulog telah dengan setia mendistribusikan 18.340 liter minyak goreng subsidi kepada masyarakat. Namun, berkurangnya stok mengakibatkan Bulog menghentikan pasokan varian subsidi tersebut. 

Kelangkaan ini mendorong keputusan untuk memperkenalkan versi premium "Minyak Kita" sebagai cara untuk memenuhi permintaan pasar sambil memastikan bahwa konsumen tetap memiliki akses ke produk minyak berkualitas lebih tinggi.

Saat pasar dengan antusias menantikan ketersediaan minyak premium "Minyak Kita," pendekatan inovatif Bulog memperlihatkan adaptabilitasnya terhadap perubahan situasi sambil memastikan pasokan berkelanjutan dari produk minyak goreng yang penting bagi konsumen.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews