Batam, Batamnews – Perkembangan ekspor Kota Batam pada tahun 2022 menggembirakan dengan mencatat peningkatan yang luar biasa dibandingkan tahun sebelumnya. 

Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam menunjukkan bahwa nilai ekspor Kota Batam pada tahun 2022 mencapai US$ 15.571,31 juta, mengalami kenaikan sebesar 29,36 persen dibandingkan tahun 2021 yang hanya mencapai US$ 3.534,40 juta.

Peningkatan ini terutama didorong oleh sektor ekspor nonmigas yang mengalami kenaikan signifikan sebesar 34,14 persen, mencapai nilai US$ 3.615,81 juta. Namun, sektor ekspor migas mengalami penurunan sebesar 5,63 persen dengan nilai US$ 81,41 juta.

Peran dominan sektor nonmigas dalam ekspor Kota Batam dapat dilihat dari kontribusinya yang mencapai 91 persen dari total ekspor. Hal ini terkait dengan pertumbuhan industri manufaktur di kawasan ini yang sebagian besar berorientasi ekspor. 

Baca juga : Lowongan Kerja: PT. TIM Cari Container Surveyor Berpengalaman di Batam

Ekspor komoditas nonmigas mencapai US$ 14.208,18 juta, naik dari angka tahun sebelumnya yang hanya US$ 10.592,37 juta.

Sementara itu, ekspor migas menyumbang sekitar 8,75 persen dari total ekspor Kota Batam, dengan nilai mencapai US$ 1.363,13 juta, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai US$ 1.444,54 juta.

Kota Batam berhasil menjaga tren pertumbuhan ekspornya selama tiga tahun terakhir. Namun, sektor ekspor migas mengalami fluktuasi dengan pertumbuhan pada tahun 2021 tetapi penurunan pada tahun 2022. Sebaliknya, ekspor nonmigas terus berkembang dari tahun 2020 hingga 2022.

Salah satu faktor yang berkontribusi pada pertumbuhan ekspor Kota Batam adalah pelabuhan-pelabuhan dan bandar udara yang beroperasi di kota ini. Ekspor melalui pelabuhan Batu Ampar memimpin dengan nilai US$ 9.944,70 juta atau sekitar 63,87 persen dari total ekspor. 

Pelabuhan Sekupang menyusul dengan ekspor senilai US$ 2.542,85 juta (16,33 persen) dan pelabuhan Kabil/Panau dengan ekspor senilai US$ 1.659,14 juta (10,66 persen).

Baca juga : Info Gangguan Air Batam: Pipa Bocor di Golden Prawn dan Ini Daerah Terdampak

Ekspor ke negara Singapura tetap menjadi tujuan utama, mencapai 41,08 persen dari total ekspor tahun 2022 dengan nilai US$ 6.396,10 juta. Amerika Serikat menjadi tujuan ekspor terbesar kedua, mengambil pangsa sekitar 21,64 persen dengan nilai US$ 3.369,31 juta, yang mengalami peningkatan 50,04 persen dari tahun sebelumnya. 

Tiongkok mengambil posisi ketiga dengan pangsa sekitar 5,31 persen dan ekspor senilai US$ 827,24 juta.

Komoditas hasil industri manufaktur seperti mesin/peralatan listrik (HS 85) menjadi andalan Kota Batam dalam ekspor komoditas nonmigas. Kontribusi sebesar 46,49 persen dari total ekspor nonmigas berasal dari komoditas ini, dengan nilai ekspor mencapai US$ 7.238,59 juta pada tahun 2022.