Tanggapan Wali Kota Batam atas Pandangan Umum Fraksi Mengenai Perubahan APBD 2023

Tanggapan Wali Kota Batam atas Pandangan Umum Fraksi Mengenai Perubahan APBD 2023

DPRD Kota Batam menggelar rapat paripurna perubahan APBD Kota Batam 2023.

Batam, Batamnews - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, memberikan responsnya terhadap pandangan fraksi-fraksi terhadap perubahan APBD Kota Batam tahun 2023 dalam sidang paripurna DPRD Kota Batam, Jumat (18/8/2023).

Dalam penyampaian tanggapannya, beliau menyatakan apresiasi kepada fraksi-fraksi yang telah memberikan pandangan umum terhadap ranperda tersebut.

Pertama, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menyatakan bahwa kebijakan belanja daerah pada perubahan APBD Kota Batam 2023 telah mengikuti peraturan yang berlaku dan mengalokasikan anggaran untuk pendidikan dan kesehatan sesuai hukum.

Baca juga: Duh, Harga Beras di Batam Naik Hampir Rp10 Ribu Per Karung

Rudi pun merespons bahwa Pemerintah Kota Batam sepakat untuk meningkatkan pendapatan asli daerah melalui peningkatan penerimaan pajak dan retribusi.

Fraksi Partai Nasdem menyatakan bahwa penerimaan dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan mengalami penurunan, dan Pemerintah Kota Batam berupaya meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi data untuk optimalisasi penerimaan pendapatan transfer antar daerah. Fraksi ini juga mendukung alokasi anggaran sesuai rencana pendapatan.

Fraksi Partai Golongan Karya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan komitmen Pemerintah Kota Batam dalam mengalokasikan anggaran pendidikan di atas 20%. Fraksi ini mendukung langkah-langkah peningkatan kinerja dan pengelolaan pajak dan retribusi.

Baca juga: KPK Dijadwalkan Kunjungi Riau Bulan September 2023

Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya menyatakan bahwa kenaikan belanja daerah dalam perubahan APBD Kota Batam tahun 2023 terkait dengan penyesuaian belanja pegawai, barang dan jasa, hibah, dan bantuan sosial.

 

"Pemerintah Kota Batam berfokus pada program kepentingan masyarakat dan pemberdayaan generasi muda," kata Rudi menanggapi hal itu.

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera memberikan catatan terkait prioritas pembangunan jalan menuju fasilitas umum dan upaya Pemerintah Kota Batam dalam mengatasi permasalahan pendidikan pada sekolah swasta. Fraksi ini juga mendukung upaya Pemerintah Kota Batam dalam mengoptimalkan penerimaan pajak dan retribusi.

Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat menyarankan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas dalam alokasi anggaran belanja. Pemerintah Kota Batam telah mengambil langkah dalam hal ini. Fraksi ini juga mencatatkan dukungan terhadap langkah-langkah Pemerintah Kota Batam dalam mengoptimalkan penerimaan pajak dan retribusi, serta penanganan banjir.

Fraksi Persatuan Kebangkitan Bangsa mendukung pengumpulan data potensi wajib pajak dan inovasi dalam penerimaan Pendapatan Asli Daerah.

"Pemerintah Kota Batam terus berupaya untuk menggali potensi pajak dan meningkatkan ekspor," sebut Rudi.

Fraksi Partai Demokrat - PSI mencatatkan dukungan terhadap upaya Pemerintah Kota Batam dalam membantu usaha mikro dan koperasi serta alokasi anggaran hibah dan bantuan sosial sesuai peraturan.

"Hal-hal tersebut masih memerlukan penyesuaian lebih lanjut saat pembahasan teknis antara Badan Anggaran DPRD Kota Batam dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Batam," pungkas Rudi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews