Batam, Batamnews.co.id - Sebuah tragedi menggemparkan terjadi di Jalan Raya Gajah Mada, Tiban, Sekupang, Batam. Waluyo Adi Saputro, seorang pelajar SMK Negeri 4 Batam, tewas setelah mengalami kecelakaan tragis pada Selasa, 15 Agustus 2023 lalu.

Menurut saksi mata, Yohan, yang berbicara kepada Batamnews.co.id, kecelakaan tunggal itu terjadi setelah Waluyo menabrak pembatas jalan di dekat KFC Tiban. Saat itu, ia sedang dalam perjalanan dari KFC menuju Tiban Centre.

"Kecelakaan tunggal. Nabrak pembatas jalan," ujar Yohan.

Baca juga: Pelajar SMK Muhammadiyah Batam Tewas Ditabrak Lari Truk, Keluarga Kecewa dengan Pihak Rumah Sakit

Waluyo, yang diketahui mengendarai sepeda motor dengan kecepatan cukup tinggi, mengalami luka parah di bagian kepala akibat kecelakaan tersebut.

Tiga orang tukang ojek yang kebetulan melintas langsung memberikan pertolongan pertama. Mereka berhasil menyetop sebuah pick up dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Sayangnya, Waluyo tak bisa melewati masa kritis dan meninggal dunia tak lama setelah kejadian. Ucapan belasungkawa pun mengalir dari sejumlah kerabat dari Waluyo, termasuk dari pihak sekolah.

Baca juga: Darurat Banjir di Kota Batam: Sejumlah Kawasan Terendam Hingga Mobil Tenggelam

"Telah berpulang teman kami, keluarga besar DKV SMK Negeri 4 Batam. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT," bunyi dari ucapan tersebut.

Tragedi ini mengingatkan kita pada insiden serupa yang juga menimpa siswa SMK Muhammadiyah, Rafli, yang menjadi korban kecelakaan di Batuaji, pekan lalu.

Rafli diduga ditabrak sebuah truk dan meninggal dunia. Hingga saat ini pelaku belum berhasil ditangkap aparat kepolisian.

Kecelakaan tragis ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas.

Baca juga: Wajah Baru Akau Potong Lembu Tanjungpinang: Basic Design Dengan Konsep Tradisional Modern

Sebuah nyawa yang hilang tidak bisa kembali, dan penderitaan yang ditimbulkan kepada keluarga yang ditinggalkan adalah sesuatu yang sangat menyakitkan.