Tanjungpinang, Batamnews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang telah mengusulkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Ketiga nama calon tersebut, yang berasal dari lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kepri, Hendri, Sekretaris DPRD Kepri, Martin Luther Maromon, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kepri, Hasan.

Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang, Novaliandri Fathir, menjelaskan bahwa tiga calon tersebut telah dipilih berdasarkan kesepakatan pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang. "Usulan ini berasal dari internal provinsi dan telah disepakati oleh kami pimpinan," ujarnya.

Baca juga : Empat Partai Besar Pendukung Pemerintahan Jokowi Resmi Dukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden

Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, menambahkan bahwa pemilihan nama-nama calon Pj. Wali Kota didasarkan pada pengalaman mereka dalam menjabat serta aturan yang ditetapkan oleh Kemendagri. 

Dari tiga nama yang diusulkan, yakni Hendri, Martin, dan Hasan, akan dipilih sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Weni juga menegaskan bahwa tidak ada pejabat dari Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang yang diusulkan sebagai Pj. Wali Kota, karena tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Kemendagri. "Kita mengambil calon dari lingkup Pemprov Kepri sesuai dengan aturan Kemendagri," katanya.

Baca juga : Penjabat Wali Kota Tanjungpinang: DPRD Pertimbangkan Ikut Ajukan 3 Nama Calon Pengganti Rahma

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, diharapkan para pejabat yang terpilih akan patuh pada perundangan-undangan serta tetap menjalankan fungsi mereka untuk masyarakat. Ketua DPRD Kota Tanjungpinang berharap bahwa para calon Pj. Wali Kota yang terpilih akan tetap menjaga netralitasnya menjelang tahun 2024.

Dengan usulan ini, pemerintahan Kota Tanjungpinang mengantisipasi transisi kepemimpinan yang mulus dan efektif, sambil memastikan bahwa tugas-tugas pemerintahan tetap berjalan tanpa gangguan. 

Nama calon Pj. Wali Kota yang terpilih akan diumumkan oleh Kemendagri setelah proses seleksi dan evaluasi yang sesuai dengan prosedur hukum.