Karimun, Batamnews - Mobil Truk BP 9406 KU menabrak warung Ikan Bakar Lamongan di Karimun. Kejadian ini terjadi pada pukul 11.23 WIB di simpang tiga Trafic Light, Baran Timur, Meral, dekat SMA 2 Karimun.

Dari keterangan saksi mata, truk datang dari arah Batu Lipai dan hendak menuju arah Kolong. Saat mencapai turunan lampu merah, truk tidak bisa dihentikan karena diduga mengalami masalah pada remnya.

Sopir yang diketahui bernama Zul, mengambil tindakan dengan mengarahkan mobil ke tempat yang dirasa aman dan tidak ada orang. Sebab, jika dibelokan ke kiri, diperkirakan akan menabrak sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah.

Saksi yang ditemui di tempat kejadian, Masjan Sianturi mengatakan, mobil truk tersebut diketahui baru saja selesai mengisi minyak di SPBU Poros dan hendak menuju ke kawasan Kolong.

Baca juga: Anak Wakil Bupati Karimun Juga Pernah Tersandung Kasus Kepemilikan Ganja di 2013

"Mobil itu dari isi bensin, dan mau belok ke kiri arah kolong. Namun, kemungkinan mobil mengalami rem blong dan menghantam warung Lamongan yang berada di bawah turunan tersebut," kata Masjan.

Disebutnya, beruntung disaat kejadian tidak ada pengendara yang menjadi korban jiwa, dimana kondisi lalu lintas disaat itu cukup ramai di kawasan tersebut.

"Kondisi jalanan kiri dan kanan sedang lampu merah, dan posisi truk di jalur lampu hijau, sehingga tidak ada pengendara lain yang melintas. Warung juga saat itu sedang tutup," katanya.

Sementara itu, Rizki yang bekerja di warung tersebut mengaku kaget dengan kejadian itu. Pada saat kejadian, dirinya berada dalam rumah.

Baca juga: Buruh di Batam Kembali Unjuk Rasa Tuntut Penolakan UU Cipta Kerja hingga UU Kesehatan

“Kaget, pas itu bunyinya keras, rumah pun sampai bergetar,” katanya.

Beruntung saat kejadian tidak ada aktivitas di warung tersebut, lantaran belum buka. Sehingga tidak ada korban dalam peristiwa itu.

“Belum buka, dan juga tidak ada orang yang duduk di depan,” ucapnya.

Petugas Satlantas Polres Karimun terlihat langsung turun ke lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi dan melakukan pengamanan lalu lintas. Sementara kondisi warung pasca tabrakan itu mengalami kerusakan cukup berat, dimana satu bagian tiang pondasi warung ambruk dan kayu penyangga didepan warung patah.