Pekanbaru, Batamnews - Aksi balap liar di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, berhasil dibubarkan oleh personel gabungan Polresta Pekanbaru pada Sabtu (29/7/2023) dan Minggu (30/7/2023).

Dalam razia dan penertiban balap liar, personil polisi melakukan operasi di beberapa lokasi, termasuk Jalan Yos Sudarso, Jalan Arifin Arifin Achmad, Jalan Sudirman, dan Jalan Diponegoro yang dinilai rawan untuk kegiatan ini.

Meskipun kondisi jalan yang lurus, lebar, dan mulus, disalahgunakan oleh sekelompok pemotor untuk melakukan balapan liar.

Baca juga: Sandiaga Uno: Sudah 4 Tahun UMKM Batam Sengsara Gara-gara PMK 199

Hasilnya, sebanyak 25 unit kendaraan yang telah dimodifikasi berhasil diamankan oleh jajaran Polresta Pekanbaru. Para pembalap liar kali ini berhasil terjaring oleh petugas kepolisian.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Birgitta Atvina Wijayanti, membenarkan razia dan penertiban balapan liar ini kepada wartawan pada Senin (31/7/2023).

Menurutnya, aksi balapan liar sangat rawan bagi anak-anak muda di Kota Pekanbaru. Oleh karena itu, Kasatlantas mengimbau agar anak muda, terutama pemotor yang memodifikasi kendaraannya menjadi setelan balap, untuk tidak melakukan balap liar di jalan umum karena dapat membahayakan pengendara lain.

Baca juga: Rupiah Menguat Berkat Sentimen Positif dari Data Ekonomi Jepang dan China

Dalam operasi ini, polisi juga memeriksa seluruh kelengkapan surat kendaraan para pemilik motor yang terjaring. Jika terbukti melanggar, petugas dari Satlantas Polresta Pekanbaru akan memberlakukan proses tilang.

Kasatlantas menyatakan bahwa tindakan ini dilakukan untuk menciptakan Kota Pekanbaru yang tertib berlalulintas. Dia juga berharap peran orang tua dan lingkungan dalam mencegah aksi balap liar di kalangan anak muda.

Baca juga: Lowongan Kerja Menarik sebagai Test Engineer di PT Schneider Electric Batam

Barang bukti dari operasi ini dibawa ke Mapolresta Pekanbaru, dan para pelaku diberikan arahan dan nasehat agar tidak mengulangi aksi balap liar di masa men