Batam, Batamnews - Calon penumpang Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengeluh lantaran semua pendingin ruangan atau AC ruang tunggu di bandara mati total pada Jumat (28/7/2023) lalu.

Kabar tersebut pun sempat viral di media sosial. Beberapa penumpang pun mengunggah kabar itu di akun medsos mereka.

"Jam 16:41 WIB, ini posisi saya di ruang tunggu A7. Semua ruang tunggu AC-nya mati. Posisi saya bawa balita umur 4,5 bulan. Seumur-umur ke bandara, baru kali ini nggak ada AC-nya," tulis salah satu netizen.

Lalu, hal itu langsung direspons oleh manajemen PT Bandara Internasional Batam (BIB). Pihak bandara menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dalam melayani pengguna atau pelanggan.

Baca juga: Pelaku Curanmor Anak Kembali Beraksi di Batam, Dibekuk Saat Jual Motor Hasil Curian

"Bahwa disampaikan beberapa hari ini suhu AC di beberapa titik area terminal telah mengalami fluktuasi suhu yang tidak stabil. Akibatnya suhu AC di beberapa titik area terminal terlalu tinggi," kata Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, Minggu (30/7/2023).

Masalah tersebut, kata dia, diakibatkan karena adanya sistem jaringan listrik existing di Bandara Hang Nadim yang mengalami kerusakan. Ditambahkannya, persoalan itu sudah ditangani oleh tim teknisi bandara dan pihak terkait pada saat kejadian.

"Semua sudah selesai. Kami juga sudah melakukan proses perbaikan dan pengecekan agar kejadian ini tidak terulang kembali. Pentingnya layanan prima kepada pengguna jasa atau pelanggan telah menjadi prioritas PT BIB sebagai pengelola baru Bandara Hang Nadim," ujar Pikri.

Baca juga: Gerakan Nasional: 10 Juta Bendera Merah Putih Tersebar di Karimun untuk HUT RI ke-78

PT BIB saat ini terus berupaya meningkatkan kenyamanan dengan melakukan beberapa perubahan-perubahan pada terminal existing Bandara Hang Nadim. Perubahan yang sudah dilakukan adalah menata interior, ekterior dan memperindah tata ruang di area terminal maupun non terminal.

Untuk memaksimalkan layanan, PT BIB juga telah menurunkan petugas khusus terminal untuk memastikan penyediaan fasilitas dan utilitas di area terminal dapat terpenuhi dan terjaga dengan baik.

"Secara bertahap proses pemulihan suhu AC di beberapa titik area terminal telah kembali normal dan dipantau dengan melakukan pengecekan suhu ruangan oleh petugas khusus terminal," pungkasnya.